CARITAU JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mempermasalahkan penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kawasan Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Padahal, lanjut Grace, kawasan tersebut seharusnya tidak menjadi pemukiman penduduk karena lokasinya yang terlalu dekat dengan Depo Pertamina Plumpang.
Dirinya pun menyalahkkan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang beberapa waktu lalu. Diketahui, kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina menyebabkan banyaknya warga menjadi korban.
Baca Juga: Selain Kaesang, Nama Grace Natalie Warnai Bursa Cagub di Pilkada Jakarta
Ia pun menuding, pemberian IMB kepada warga Tanah Merah merupakan kontrak politik saat Anies Baswedan maju sebagai Gubernur DKI.
"Kalau bikin kontrak politik itu pakai akal sehat agar bisa dipertanggungjawabkan. Kalau enggak bapak dosa loh ke orang yang meninggal ini," kata Grace di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Dia menuturkan masyarakat seharusnya tak bermukim di sekitar Depo Pertamina Plumpang apabila tak diberikan IMB.
"Karena kalau enggak Bapak kasih IMB kan mereka mungkin sudah dipindah ke tempat yang aman atau ada program lah," ujar Grace.
Menurut Grace, Anies harusnya memakai anggaran 89 triliun per tahun untuk memindahkan warga ke tempat yang lebih layak.
Di sisi lain, dia menilai Anies justru lebih mementingkan membangun Formula E yang menghabiskan dana sekitar Rp 1 triliun. "Formula E yang cuma sekian hari saja Rp 1 triliun lebih habis gitu kan," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Debat Cawapres, Grace Natalie: Gibran Akan Sampaikan Gagasan Secara Solutif
grace natalie psi kontrak politik anies baswedan imb tanah merah kebakaran depo pertamina plumpang
Hari Kelima Kebakaran TPSA Bagendung
Milenial Muda Sehati Berbagi Makan Gratis di Posko...
Relawan Tim Dozer Pasang 3.059 Spanduk Andi Sudirm...
Aksi Menyambut Hari Tani Nasional di Pati
Dumai Dilanda Banjir Akibat Puncak Pasang Air Laut