CARITAU JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersinergi mengelar pelatihan pembinaan jasa tenaga konstruksi yang ramah lingkungan di Hotel Novotel, Palembang, Kamis (7/4/2022).
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, konstruksi di Indonesia menjadi salah satu sektor penggerak ekonomi nasional terbesar dengan serapan tenaga kerja lebih dari 8 juta jiwa.
Baca Juga: Kopiah Resam, Kerajinan Khas Bangka yang Ramah Lingkungan
“SIG memiliki visi untuk mendorong inovasi produk dan teknologi konstruksi yang berwawasan masa depan dan berorientasi perlindungan lingkungan. Melalui semangat Go Beyond Next untuk mendukung kehidupan masa depan yang berkelanjutan, SIG telah mengembangkan produk ramah lingkungan,” kata Donny Arsal dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).
SIG dan PUPR memiliki visi yang sejalan dalam mendorong penerapan prinsip konstruksi berkelanjutan sebagai upaya untuk memitigasi dampak konstruksi terhadap lingkungan.
PUPR telah menerbitkan serangkaian kebijakan strategis, salah satunya adalah Instruksi Menteri PUPR No. 4 Tahun 2020 tentang penggunaan Semen Non Ordinary Portland Cement (Non OPC) pada pekerjaan konstruksi di Kementerian PUPR.
Semen Non OPC telah teruji dapat memenuhi persyaratan spesifikasi dan diproduksi dengan indeks terak yang lebih rendah dibandingkan semen OPC yang banyak digunakan untuk konstruksi berbagai infrastruktur sehingga dapat menekan emisi CO2 dalam proses produksinya.
“Sinergi ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, meningkatkan pemahaman serta mendorong optimalisasi penggunaan material semen ramah lingkungan dan produk turunannya, serta meningkatkan peran pelaku usaha dalam penggunaan material semen ramah lingkungan dan produk turunannya,” kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan.
Selain portofolio produk semen Non OPC untuk berbagai aplikasi yang dapat mereduksi emisi CO2 sebesar 8-44%, SIG juga menyediakan berbagai solusi beton yang telah dikembangkan, seperti teknologi konstruksi DynaHome untuk percepatan pembangunan perumahan, SpeedCrete untuk solusi perbaikan perkerasan beton dengan open traffic dalam 4 jam yang memungkinkan penyelesaian pengerjaan konstruksi jalan yang lebih cepat dan bebas macet, serta ThruCrete solusi perkerasan beton dengan porositas hingga 35% yang dapat menyediakan daerah resapan air dan mengurangi risiko banjir.
Pelatihan Tenaga Konstruksi
Sinergi hari ini ditandai dengan piloting pelatihan untuk 60 tenaga konstruksi di Palembang (Sumatra Selatan), 30 tenaga konstruksi di DKI Jakarta serta sebanyak 30 tenaga konstruksi di Surabaya (Jawa Timur).
Kegiatan pelatihan yang dilakukan di antaranya praktik aplikasi penggunaan DynaPump, produk semen khusus untuk aplikasi struktur atau non-struktur, serta mortar.
Selain itu pemberian materi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tren konstruksi berkelanjutan, metode konstruksi, serta perkembangan teknologi semen dan produk turunannya.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pekerja konstruksi terhadap produk berbasis aplikasi dengan memberikan informasi produk serta pengalaman secara langsung penggunaan produk,” kata Donny Arsal.
SIG melalui komunitas Jago Bangunan, sejak tahun 2006 hingga sekarang, memiliki anggota sebanyak 13.181 dan 6.368 tenaga konstruksi telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Penyedia Jasa Konstruksi (LPJK).(HAP)
Baca Juga: Kementerian PUPR Pastikan Pembangunan Proyek IKN Gunakan Material Ramah Lingkungan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...