CARITAU JAKARTA - Pelaksanaan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali bakal mengusung konsep ramah lingkungan. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional (KOI/NOC Indonesia) di Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Harry mengatakan hal itu sesuai dengan program yang telah disepakati dalam Sidang Umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Kamboja, Rabu (4/10/2022) lalu.
Pertemuan tersebut, kata Harry, menghasilkan sejumlah keputusan seperti melakukan penghematan bagi penyelenggara multievent, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah AWBG 2023 di Bali.
"OCA sendiri membahas Olympic Movement, bagaimana agar mendorong generasi muda berolahraga, atlet, dan sustainability dan peduli lingkungan," kata Harry.
"Lalu penerapan go green dilakukan, seperti menggunakan mobil listrik. Kemudian tidak menggunakan botol plastik dan lain sebagainya," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Harry mengatakan penghematan bisa dilakukan dari segi transportasi dan lain sebagainya.
"Transportasi tidak ada lagi VIP atau jalan sendiri-sendiri. Kecuali mungkin memang kepala negara. Jadi seperti Ketua NOC dan lain-lainnya bisa pakai transportasi bersama," ujar Harry.
Dalam Sidang Umum OCA ke-41 lalu, Sekretaris Jenderal Association of National Olympic Committee (ANOC) Gunilla Lindberg memang menyosialisasikan terkait penyelenggaraan AWBG 2023.
Harry hadir dalam Sidang Umum OCA bersama Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk, Wakil Sekretaris Jenderal III Josephine Tampubolon, serta Hubungan Internasional Lilla Hovart.
Dalam kegiatan tersebut, dilansir dari Antara Lindberg menyebutkan sejauh ini terdapat 38 NOC yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti 14 cabang olahraga di AWBG edisi kedua di Bali.
Dia berharap lebih dari 100 NOC nantinya turut bersaing dalam ajang yang dijadwalkan bergulir di Bali pada 5-12 Agustus 2023 tersebut.
Kemudian, ANOC bakal menyelenggarakan Sidang Umum di Seoul, Korea Selatan pada 19-21 Oktober untuk membahas lebih lanjut terkait penyelenggaraan AWBG di Bali. (IRN)
Diduga 36 Ribu Suara Beralih ke Partai Garuda, PPP...
Bambang Pramujati Resmi jadi Rektor ITS 2024-2029
Seminar Okestrasi Vokasi di Era Revolusi Industri...
Arab Saudi Sudah Selesaikan 171 Ribu Visa Jamaah H...
Basarnas Berangkatkan Kembali Personel Pasca-Erups...