CARITAU MAKASSAR - Kebakaran hebat menghanguskan 12 rumah di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum'at (13/10/2023). 

Kapolsek Mamajang, Kompol Sulkarnain mengatakan, peristiwa tersebut sedikitnya 10 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak. 

Baca Juga: Gudang PT Charoen Pokphand Indonesia Terbakar, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Dilarang Masuk

"Ada 10 KK, dua terdampak, total semuanya 12 rumah. Yang hangus terbakar ada sembilan," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WITA saat jemaah masjid masih melaksanakan salat Jum'at. 

"Warga masih berada di dalam masjid, di Masjid Babul Sa'adah ada yang berteriak, melihat asap besar dari lorong," jelasnya. 

Kata dia, kerugian materil akibat kebakaran tersebut belum bisa dipastikan, karena seluruh isi rumahnya hangus terbakar. Untuk penyebab kebakaran masih sementara dalam penyelidikan.

"Penyebab kebakaran sementara kita masih melakukan penyelidikan," tandasnya. 

Di lokasi yang sama, salah seorang pemilik rumah bernama Muhammad Syahril (64) menduga, konsleting listrik menjadi pemicu kebakaran tersebut.

"Barangkali gara-gara konsleting listrik, dari belakang rumah itu. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban," ucapnya.

Syahril mengatakan, dirinya saat kebakaran sementara berada di Masjid. Sementara yang ada di rumah hanya istrinya seorang.

"Sedang makan mamanya Radi waktu kejadian, tiba-tiba nabilang ada api jadi berteriak mi," ungkapnya. 

Kata Syahril, istrinya hanya mampu menyelamatkan surat-surat rumah karena api begitu cepat menjalar ke setiap sudut rumah.

"Pas ada api, hanya surat-surat yang bisa diselamatkan," Syahril membeberkan. 

Lanjutnya, dirinya selama ini tinggal bersama istri, anak, dan menantunya. Setelah kejadian itu, dia tidak tahu lagi akan tinggal di mana. 

"Ke depan, saya tidak tahu mau tinggal di mana. Kalau keluarga di Makassar alhamdulilah adaji. Semoga bisa membantu," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Gulkarmat Jakpus Perkirakan Kerugian Kebakaran Pasar Mobil Kemayoran Capai Rp2,4 Miliar