CARITAU JAKARTA - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri membawa sejumlah sampel berupa arang dan kabel di lokasi kebakaran Jalan Kebon Jahe Kober, Gambir, Jakarta Pusat.

Sebelumnya kebakaran terjadi di Jalan Kebon Jahe, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2023). Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 574 jiwa kehilangan tempat tinggal, dua orang meninggal dunia.

Baca Juga: Pemicu Kebakaran Hebat Hanguskan 12 Rumah di Makassar

"Tadi Puslabfor telah membawa sampel seperti arang dan kabel terbakar di lokasi kebakaran," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Metro Gambir, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kadek Dwi saat diwawancarai, Sabtu 26 Agustus 2023.

Sampel tersebut dibawa petugas Puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran. Selain mengambil sampel, sejumlah warga juga dimintai keterangan yang mengetahui asal mula kebakaran.

"Tadi warga yang diminta keterangan, ketua RT dan warga. Selain itu tadi petugas melakukan dokumen di lokasi. Hasil pemeriksaan Puslabfor nanti akan keluar sekitar 2 minggu ke depan," terangnya.

Sementara itu, Sebanyak 574 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu. Api menghanguskan empat RT di RT 02, 03, 04, 05 di RW 08. Warga yang rumahnya terbakar telah mengungsi ke Masjid Al-Fauz di kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Selain menghanguskan ratusan rumah, dua warga menjadi korban. Kedua warga yang tewas dalam kejadian tersebut yakni Siti Hajar warga RT 02 dan Tisna, 81.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan ada 152 rumah warga yang terbakar. Rumah warga yang terbakar di RT 02 sebanyak 32 rumah, RT 03 ada 26 rumah, RT 04 ada 40 rumah dan di RT 05 ada 54 rumah. "Informasi sementara kebakaran karena ada warga yang sedang masak lupa mematikan kompor," ungkap dia. (DID)

Baca Juga: Pensiunan ASN di Wajo Tewas Dilahap Si Jago Merah