CARITAU JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim pihaknya telah mendorong keterwakilan perempuan yang terdaftar menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) sebanyak 35,9%. Jumlah itu telah melampaui pemenuhan kuota perwakilan perempuan sebesar 30%.  

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan, dalam kegiatan pendaftaran Caleg ini, pihaknya telah berhasil mendorong  208 Bacaleg wanita dari total keseluruhan sebanyak 580 Bacaleg. 

Baca Juga: Aksi Dugaan Pencurian Suara

Dengan begitu, Aboe menegaskan, bahwa saat ini Partai berlogo padi dan bulan sabit itu telah berhasil mendorong total jumlah keterwakilan perempuan sebanyak 35,9%. Hal itu sebagai bentuk keseriusan atensi PKS kepada gender. 

"Alhamdulillah di dalam 84 dapil, dan dalam semua itu (total 580 bacaleg) terdapat wanita 208 orang. Artinya 35,9 persen," ujar Aboe usai mendampingi Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam agenda pendaftaran bacaleg ke Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023). 

Dalam keteranganya, dirinya mengklaim selain telah melampaui keterwakilan perempuan, PKS juga telah berhasil menggaet sejumlah Bacaleg yang berasal dari kalangan muda untuk bersaing di kontestasi Pemilu 2023. 

"Dan di dalamnya itu ada milenial. Dan wakil-wakil milenial ini hadir di sini (kantor KPU RI). Ada dr.Gamal, ada Nabila, ada Alegra, ada Faruk, ada Narji muda," urainya. 

Selain itu, Aboe menambahkan, pihaknya akan memastikan proses pendaftaran bacaleg untuk Pileg 2024 juga dilaksanakan oleh jajaranya di berbagai daerah di Indonesia pada hari ini. 

"Dan selanjutnya saya laporkan juga, di seluruh Indonesia, DPW yang mendaftar ada 25 DPW, dan sisanya belum. Insya Allah sampai tanggal 14 (Mei)," tandas Aboe. (GIB/DID)

Baca Juga: Seluruh Komisoner KPU Bisa Diberhentikan, Imbas Dugaan Kebocoran Data Pemilu