CARITAU JAKARTA - DPRD DKI mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta sigap menyiapkan berbagai cara untuk menekan potensi lonjakan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) di Ibu Kota.
Ketua Komisi E DPRD DKI Iman Satria mendesak Dinkes DKI Jakarta agar gencar melakukan edukasi. Pasalnya, hingga kini sejak Januari lalu sudah ada 90 kasus dan 49 persen meninggal dunia.
Baca Juga: Gilbert: Beban Tugas Jakpro oleh Anies Baswedan, Alasan Terjadinya Persekongkolan Tender TIM
"Jadi kalau nanti ada masyarakat yang sakit tidak panik lagi, dan juga tahu cara pencegahannya," kata Iman Satria kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).
Politisi Gerindra ini juga meminta Dinkes DKI fokus mempersiapkan berbagai upaya untuk menyelamatkan anak-anak penderita kasus gagal ginjal, dengan harapan tidak ada lagi korban yang meninggal dunia.
Bahkan Komisi E mengaku siap untuk memberikan dukungan anggaran bila diperlukan.
"Kita beri dukungan apabila dibutuhkan beli alat dan obat, kita sudah siapkan dana BTT (biaya tidak terduga) dan bisa pakai itu," bebernya.
"Kedepannya alangkah baiknya kita punya RS khusus Anak, karena selama cari NICU dan PICU itu agak sulit. Mudah-mudahan ada solusi yang terbaik," ungkapnya. (DID)
Baca Juga: Bob James Trio Membius Pengunjung Java Jazz Festival 2023
gagal ginjal akut kasus di jakarta dprd dki dinkes dki jakarta
Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Ars...
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...