CARITAU JAKARTA - Sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan akan melaksanakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama kegiatan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dari 5-7 September 2023.
Sedangkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan ditambah sebesar 75 persen selama KTT ASEAN.
Baca Juga: DLH DKI Jakarta Terus Pantau Kualitas Udara dari 31 Stasiun Pemantau
Diketahui, Jakarta bakal menjadi tuan rumah event KTT-43 selama 3 hari dari 5 sampai 7 September, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC).
"Pemda sudah WFH. Khusus 4-7 PJJ, termasuk WFH jadi 75% di Jakarta Pusat dan Selatan," kata Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/8/2023).
Pelaksanaan PJJ dan WFH sendiri bertujuan untuk mengurangi kemacetan saat berlangsungnya penyelenggaraan rangkaian KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
"Nanti detilnya kita beri tahu delegasi titiknya, Gatot Subroto, Thamrin, Sudirman itu bagian, pusatnya di GBK," paparnya.
Pemprov DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya terus melakukan koordinasi guna menindaklanjuti kegiatan KTT ASEAN 2023 ini, termasuk rekayasa lalu lintas saat KTT ASEAN, sehingga nantinya pelaksanaan forum pertemuan kepala negara Asia Tenggara itu berjalan lancar.
"Pemda dan polda perlu dapat kerja sama yang baik dari seluruh unsur masyarakat agar ini sukses khususnya 5-7 September," tuturnya. (DID)
Baca Juga: Penataan Guru Honorer Sesuai Aturan, Disdik DKI Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar Tetap Optimal
pemprov dki jakarta pembelajaran jarak jauh pjj ASN WFH ktt asean 2023 ktt asean
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...