CARITAU SURAKARTA - Timnas Jerman U-17 berhasil menjuarai Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia 2023. Di laga final, Tim asuhan Christian Wuck itu kembali mengalahkan Prancis, sebagaimana mereka lalukan di Euro U-17 lalu lewat adu penalti.

Kiper Jerman, Konsantin Heide menjadi pahlawan usai menggagalkan tiga eksekutor Les Blues Muda. Hasil ini tentu menjadi sejarah baru bagi Jerman, sebab menjadi kali pertama mereka juara di turnamen dua tahunan ini.

Baca Juga: Erick Thohir: Pengambilan Sumpah WNI Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Ditunda, Tunggu Keputusan Presiden

Adapun, pertandingan yang dihelat di Stadion Manahan Solo ini berjalan cukup ketat sejak peluit pertama dibunyikan.

Pertandingan baru berjalan tiga menit, Panser Muda sempat mencetak gol lewat aksi Paris Brunner. Sayang, gol tersebut harus dianulir lantaran Max Moerstedt sudah terlebih dulu offside saat memberi umpan ke Brunner.

Di menit ke-23, Jerman mendapatkan penalti setelah Aymen Sadi kedapatan melanggar pemain Jerman di kotak penalti. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Brunner untuk membawa Juara Euro U-17 itu unggul di babak pertama.

Usai turun minum, kedua tim bermain lebih atraktif dan saling balas serangan. Noah Darvich sukses memperlebar jarak untuk Jerman, setelah dirinya mampu memanfaatkan assist Max Moerstedt di menit ke-51.

Dua menit berselang, Prancis langsung memperkecil ketertinggalanya menjadi 1-2. Bouabre melakukan skill individu yang berkelas dan langsung melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tanpa mampu dihalau Heide.

Di menit ke-69, Jerman harus bermain dengan sepuluh orang, menyusul kartu kuning kedua yang harus diterima Winners. Unggul jumlah pemain tampaknya dimanfaatkan betul oleh Prancis untuk membombardir pertahanan lawan.

Setelah berulang kali melewatkan peluang emas, Prancis akhirnya menyamakan kedudukan berkat gol yang diciptakan Mathis Amougou. Berawal dari kerja sama sesama pemain Prancis di sisi kanan, Tidiam Gomis melepaskan umpan mendatar di depan gawang Jerman dan dikonversi dengan mudah oleh Amougou.

Di sisa waktu yang ada, Prancis memegang kendali permainan dan melancarkan serangan secara sporadis. Sementara Jerman memanfaatkan peluang lewat serangan balik. Wasit sempat memberi tambahan waktu hingga 10 menit, namun gol yang ditunggu-tunggu kedua tim urung tercipta.

Skor 2-2 menutup waktu normal 90 menit, laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di momen tersebut, Konsantin Heide tampil menawan dengan menggagalkan tiga eksekutor Prancis, yakni Nhoa Ryan Sangui, Bastien Meupiyou dan Tidiam Gomis.

Sementara kiper Prancis, Paul Argney sempat menghentikan tendangan pertama dan kelima Jerman, yang dilakukan Eric Emanuel dan Paris Burner.

Alhasil, Jerman menang 4-3 atas Prancis. Selamat!

Susunan pemain

Jerman (4-3-3): 12-Konsantin Heide; 17-Eric Da Silva Moreira, 12-Konstantin Heide; 13-Maximilian Hennig, 14-David Odogu, 4-Finn Jeltsch; 16-Winners Osawe, 10-Noah Darvich, 6-Fayssal Harchaoui; 10-Bilal Yalcinkaya, 9-Max Moerstedt, 7-Paris Brunner

Prancis (4-3-3): 1-Paul Argney; 2-Yvann Titi, 4-Bastien Meupiyou, 5-Joachim Kayi Sanda, 13-Aymen Sadi; 10-Ismael Bouneb, 14-Fode Sylla, 20-Mathis Amogou; 8- Saimon Bouabre, 9-Mathis Lambourde, 11-Tidiam Gomis

(RMA)

Baca Juga: PSSI Harap Timnas Indonesia Tampil Habis-habisan di Piala Asia 2023