CARITAU JAKARTA - Partai NasDem menanggapi stigma politik identitas yang selalu dikaitkan dengan Anies Baswedan. NasDem menilai stigma tersebut salah alamat. Demikian ditegaskan Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie.
Pria yang akrab disapa Gus Choi itu mengaku heran dengan pihak yang terus mengaitkan Anies Baswedan dengan politik identitas. Menurutnya, Anies hanyalah korban, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lah yang sebenarnya menjadi pemicu munculnya narasi politik identitas yang kini menjerat Anies.
Baca Juga: Jika Maju Lagi di Pilkada DKI, Nasib Anies Tergantung Prabowo
"Sebetulnya sebelum ada Pilkada DKI, hal-hal seperti itu kan tidak ada. Ketika Pilkada DKI kasus Ahok, itulah kemudian muncul," kata Gus Choi dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews, Rabu (21/12/2022).
Dirinya pun mengatakan cap politik identitas tak seharusnya disematkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Itu sebetulnya cap yang salah alamat," tegas Gus Choi.
Selain itu, Gus Choi juga tidak menampik ada beberapa pendukung Anies yang memang membawa identitas tertentu. Namun Gus Choi memastikan bukan Anies lah yang membawa narasi tersebut.
"Kalau kita teliti statement Anies mulai dari Calon Gubernur sampai hari ini, narasi keagamaan narasi keislaman formalis misalnya dalil itu kan asal-muasalnya karena Ahok," ujar Gus Cho
"Ahok itu sudah fakta bahwa dia salah. Ada majelis ulama fatwa, kemudian ada hakim memutuskan dia salah. Ada yang mengangkat pernyataan Ahok, ada yang melintir, itu juga salah. Jadi faktanya ini salah," sambungnya.
Karena itulah Gus Choi mendorong agar narasi ini dihentikan, apalagi karena cap politik identitas terus dialamatkan kepada Anies.
"Ini menurut saya adalah zalim. Nggak tahu (siapa yang mengecapkan), itu sesat dan menyesatkan, ini harus diakhiri," tutur Gus Choi.
"Semua harus sadar bahwa ini sebetulnya kalau diteliti memang itu bukan Anies. Memang ada sekelompok masyarakat pendukungnya, mungkin iya, tapi itu kan mereka tidak diproses secara hukum jadi tidak ketahuan salahnya di mana," lanjutnya.
Gus Choi juga menyayangkan Anies yang kena getah ketika hanya berdekatan dengan kelompok-kelompok tertentu yang dinilai cocok dengan narasi politik identitas.
Bila memang kelompok tersebut dianggap salah maka harus dihukum. Namun Gus Choi memandang tidak ada yang salah bila Anies kemudian dekat dengan mereka. (DID)
Baca Juga: Pengunduran Diri Ahok Efektif per 1 Februari, Pertamina: Tak Perlu Nunggu Surat Menteri BUMN
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...