CARITAU JAKARTA - Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farhan berpandangan, bahwa besar kemungkinan Anies Baswedan akan kembali maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Menurutnya, penentuan Anies maju kembali di Pilkada DKI tergantung pada sikap capres Prabowo Subianto. Apakah nanti Prabowo menarik Anies menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-0229.
Jika ditarik menjadi menteri maka Anies tidak maju Pilkada DKI, sedangkan kalau dicueki Prabowo, pasti ada partai yang meminang Anies untuk bertarung lagi di Pilkada DKI.
"Tergantung konfigurasi politik hasil pilpres kalo Pak Anies katakan berdasarkan politik Pak Prabowo ditarik ke kabinet, Pak Anies tak maju," kata Yusak, Senin (26/2/2024).
Menurut Yusak, peluang Anies untuk ikut kembali dalam pertarungan pucuk pimpinan tertinggi di Jakarta besar. Pasalnya, elektabilitas Anies Baswedan cukup tinggi.
Apalagi Anies yang berpasangan dengan Cak Imin keok dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari hasil hitung real count KPU.
"Tapi kalau tetap ada di luar masih ada kemungkinan Pak Anies dimajukan lagi sebagai cagub DKI karena memang elektabilitas bagus kan," urainya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pemungutan suara pilkada yang dilakukan secara serentak ini, dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024. Pada pilkada serentak, masyarakat akan memilih gubernur, wali kota, dan bupati beserta masing-masing wakilnya. (DID)
anies baswedan pilkada dki 2024 prabowo subianto pilgub dki 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...