CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) menanggapi kegiatan safari politik yang dilakukan Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo di masjid Agung, Jalan Raya Banten, Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
Baca Juga: Prabowo: Rakyat Berharap Semua Pimpinan Politik Bekerja Sama
Adapun kegiatan safari politik dilakukan Ganjar pada Minggu (28/5/2023). Dalam momen itu Ganjar dikabarkan melakukan ziarah qubro di makam Sultan Maulana Hasanudin, Kota Serang, Provinsi Banten.
Diketahui momen kehadiran Ganjar dalam acara ziarah tersebut langsung disambut hangat oleh puluhan kiai sepuh dari Kesultanan Keraton Surosowan, Banten dan juga ribuan jemaah.
Sejumlah pihak juga turut menyoroti langkah Ganjar yang disinyalir telah melakukan safari politik dengan memanfaatkan momen kegiatan tersebut dalam rangka kepentingan momentum Pilpres 2024.
Berkaitan dengan hal itu, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI, Totok Hariyono menilai, kegiatan yang dilakukan Ganjar di Masjid Agung, Provinsi Banten apabila ada unsur kampanye sanksi yang akan diberikan hanya berupa sanksi moral.
Totok mengatakan, sanksi moral diberikan lantaran saat ini belum masuk masa kampanye para calon pemimpin yang akan bersaing di kontestasi Pemilu 2024.
"Jadi Ini belum waktunya kampanye, belum ada unsur dugaan pelanggarannya, karena unsur pelanggarannya belum ada, maka kita masuk di ruang etika. artinya, sanksinya ya sanksi moral. kepada siapapun itu," ungkap Totok kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).
"Jadi jangan gunakan tempat ibadah, tempat pendidikan, fasilitas pemerintah untuk kampanye, ini soal etika," sambungnya.
Dalam keteranganya, Totok mengaku saat ini pihaknya masih menelusuri perihal kegiatan Ganjar di Masjid Agung, Banten.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bakal dilakukan oleh Bawaslu agar dapat mengetahui apakah kegiatan tersebut masuk dalam kategori safari politik (kampanye) atau berupa kegiatan spritual ziarah.
"Oh saya belum dapet laporan ini. makanya saya belum liat, nanti tak liat (dulu)," tutur Totok.
"Kalau memang itu benar kampanye, maka kita sama. dari awal saya sampaikan, tolong punya etika dong," tandas Totok. (GIB/DID)
Baca Juga: Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024
bawaslu peringati ganjar pranowo safari politik masjid agung banten pemilu 2024
Pengamanan Ketat Penetapan Presiden Terpilih 2024
Kemenag Minta Masyarakat Waspadai Modus Berangkat...
Suplai Magma Gunung Merapi
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Persiap...
Kampung Produsen Jukung di Kalimantan Selatan