CARITAU JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurrahman menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpotensi masuk ke dalam barisan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi saya pikir begitu. Cuman sampai hari ini, sepemahaman kami dan RK juga sudah tahu dan mengerti tugasnya. Nanti beliau akan membantu pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Jabar, DKI dan Banten. Sedangkan beliau (Khofifah-red) sedang kita persiapkan untuk membantu kita memperkuat di wilayah Jawa Timur," kata Maman kepada sejumlah wartawan di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu

Kehadiran kedua sosok tersebut diharapkan dapat mendongkrak suara Prabowo-Gibran di dua daerah terpadat di Indonesia itu. Adapun, RK, sapaan akrab Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar, sementara Khofifah tercatat sebagai anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Meski PKB telah menyatakan dukungan ke Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang, Khofifah hingga saat ini belum menentukan sikap. Sehingga, nama perempuan berusia 58 tahun itu diperebutkan oleh seluruh pasangan Capres-cawapres untuk menjadi bagian tim pemenangannya.

"Ya saya pikir dalam kontestasi politik seperti sekarang, upaya mendekati dan saling mendekati, gaet-menggaet itu kan hal yang wajar," terang Maman.

Jika hal tersebut terwujud, Maman yakin Pulau Jawa yang dihuni 56,1% dari seluruh populasi Indonesia bisa menjadi lumbung suara dari pasangan Prabowo-Gibran.

"Kita melihatnya di Jawa Barat kita punya Pak Prabowo itu juga memang cukup menjadi figur sentral di Jawa Barat. Ridwan Kamil dan ada Partai Golkar di situ, lalu di Jawa Timur kita cukup punya beberapa kekuatan, dan tinggal di Jawa Tengah kan ada mas Gibran sendiri. Jadi insyaallah kita memiliki keyakinan wilayah jawa mampu kita dominasi," paparnya.

Selain itu, Maman berharap dengan Gibran yang menjadi Cawapres-nya Prabowo, dapat mengeruk suara dari generasi pemuda ataupun milenial. "Ini kelebihan yang dimiliki oleh seorang Gibran. Nah saya ingin tambahkan lagi perlu kita ketahui dalam setiap pemilu partisipasi anak muda ini kecenderungannya tidak memilih. Sementara kita kan adanya figur Mas Gibran," pinta dia. (RMA)

Baca Juga: Ganjar Pranowo Hadiri Diskusi Interaktif Capres 2024 di Makassar