CARITAU JAKARTA - Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Haris Rusly Moti menanggapi perihal usulan yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengenai ajang debat terbuka untuk Bakal Calon Presiden (Bacapres) Pemilu 2024. 

Diketahui sejauh ini, terdapat tiga Bacapres yang telah resmi diusung oleh Koalisi melalui partai politik peserta pemilu 2024. Adapun mereka adalah Ganjar Pranowo (PDIP), Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, PKS dan Demokrat. 

Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang DPD RI di Padang

Selain itu, terdapat nama Prabowo Subianto yang telah resmi diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra, PKB, Golkar dan PAN. 

Rusly mengaku sangat menyambut baik tantangan debat terbuka yang telah diusulkan oleh BEM UI tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan debat terbuka tersebut merupakan wadah yang tepat sebagai bentuk manifestasi gagasan antar Bacapres yang akan maju dikontestasi Pemilu 2024. 

Menurut Rusly agenda itu lebih tepat disebut sebagai kegiatan debat terbuka dibandingkan kampanye menuju Pilpres 2024. Hal itu lantaran, agenda itu bukan hanya sekedar mengajak para tamu dan masyarakat luas untuk memilih namun untuk menunjukan gagasan mengenai arah dan tujuan memimpin bangsa. 

"Saya kira kalau ada tantangan seperti itu sangat bagus ya karena memang kampus itu tempat menguji gagasan jadi kalau seluruh kandidat presiden nanti diundang untuk menyampaikan gagasan dan visi misinya lalu dinilai dan didebat oleh civitas akademika justru sangat tepat," kata Rusly usai agenda deklarasi yang digelar di rumah Besar Relawan Prabowo di Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/8/2023). 

"Jadi bukan dalam pengertian kampanye ya tapi soal uji gagasan, uji visi misi yang dilakukan para mahasiswa, dosen dan juga seluruh pihak-pihak civitas akademika," sambung Rusly.  

Disisi lain, Rusly menegaskan, bahwa dirinya telah mendukung Prabowo untuk turut hadir merespon tantangan yang diusulkan oleh BEM UI tersebut. Menurut Rusli, dukungan terhadap Prabowo untuk menghadiri tantangan itu karena kampus merupakan menguji gagasan intelektual dari masing-masing Bacapres. 

"Kalau memang diundang insyaallah saya yakin dia akan datang, karena dimasa lampau kan kalau debat terbuka dilakukan di kampus atau dimanapun itu beliau akan hadir, apalagi itu misalnya difasilitasi bersama oleh KPU RI, jadi nanti kalau fasilitas bersama KPU pasti kan beliau akan datang," terangnya. 

Rusly menambahkan, bahwa kegiatan mengenai debat terbuka antara Bacapres yang digelar di dalam kampus atau universitas itu merupakan bentuk representasi uji gagasan dari para calon kandidat untuk menyampaikan visi-misinya saat memimpin Indonesia 2024 mendatang.  

"Nah Karena di negara negara maju itu biasanya kampanye dalam pengertian penyampaian visi misi dan uji gagasan itu dilakukan di kampus, jadi kampus karena mereka terbiasa melakukan seperti itu dan saya merespons positif kalau ada tantangan seperti itu," tandas Rusly. (GIB/DID)

Baca Juga: Paparkan Visi dan Program Kerja, Gibran Inginkan Pemerataan Pembangunan yang Tak Lagi Jawa Sentris