CARITAU KIEV – Invasi Rusia ke Ukraina ikut berdampak ke dunia sepak bola di kedua negara. Beberapa agenda pertandingan sepak bola mulai dari liga lokal, Liga Champions, Liga Europa hingga Piala Dunia terganggu akibat serangan Rusia ke Ukraina. 

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi, perang langsung bergejolak di beberapa wilayah di Ukraina yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas dan juga korban jiwa. Presiden Ukraina Volodymr Zelensky pun telah memberlakukan darurat militer di negaranya. 

Baca Juga: Singkirkan Newcastle Lewat Babak Adu Penalti, Chelsea ke Semifinal Carabao Cup

Itu artinya semua aktivitas, termasuk kompetisi sepak bola tak dapat digelar dalam kondisi darurat militer. Seperti dilansir dari Mirror, kompetisi Liga Primer Ukraina pun terpaksa dihentikan sementara waktu. 

Tak jelas sampai kapan kompetisi akan dihentikan karena sampai saat ini belum ada keputusan gencatan senjata dari kedua belah pihak. Untuk itu Manajer Dynamo Kyiv Mircea Lucescu menyerukan agar perang segera dihentikan. Pelatih asal Rumania itu juga menegaskan bahwa dirinya enggan pulang ke negaranya meski kondisi di Ukraina saat ini tengah mengkhawatirkan. 

Berikut beberapa kompetisi sepak bola yang terdampak dari Invasi Rusia ke Ukraina seperti dilansir dari berbagai sumber:

Liga Champions dan Liga Europa

Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina nampaknya juga akan menganggu kompetisi Liga Champions dan Liga Europa. 

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dilaporkan telah mengagendakan pertemuan darurat dengan komite eksektutif UEFA. 

“Menyusul perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, Presiden UEFA telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa dari Komite Eksekutif untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan yang diperlukan,” bunyi pernyataan UEFA.

Sebelumnya, UEFA juga dilaporkan mendapat tekanan usai sejumlah politisi dari parlemen Eropa mengirimkan surat tertulis. 

Surat itu berisi tentang rencana keinginan mereka untuk memindahkan final liga champion yang sebelumnya berlokasi di Rusia.  

Usai menggelar rapat luar biasa pada Jumat (25/2/2022), UEFA telah mengambil keputusan untuk menentukan lokasi final Liga Champions. 

Hasil keputusan rapat itu UEFA memutuskan secara resmi memindahkan lokasi final Liga Champions 2021-2022 dari Stadion Saint Petersbug ke Stadion Stade de France di Saint-Denis.

Sementara itu, UEFA dalam keteranganya mengucapkan terimakasih kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron yang terlah bersedia menjadi tuan rumah Final Liga Champion. 

"UEFA ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron atas dukukan dan komitmen pribadinya untuk memindahkan pertandingan paling bergengsi di sepak bola Eropa ke Perancis pada saat krisis yang tak tertandingi," tulis UEFA.

Sejumlah pertandingan Liga Europa yang digelar di kedua negara pun terpaksa dialihkan ke venue netral. 

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Selanjutnya agenda sepak bola yang juga terganggu akibat konflik Rusia vs Ukraina yaitu babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2022. 

Diketahui kedua negara tersebut telah menjalani playoff untuk memperebutkan tiket lolos piala dunia yang akan di selenggarakan di Qatar. 

Timnas Ukraina dijadwalkan akan bertandang ke Skotlandia untuk menjalani laga playoff. Sementara Rusia akan menjamu Polandia. Kedua pertandingan tersebut terancam akan dibatalkan jika konflik Rusia dan Ukraina semakin parah. 

Sementara itu, Jika Rusia berhasil mengalahkan Polandia, tim beruang merah berpotensi menghadapi Swedia atau Republik Ceko pada babak playoff lanjutan. 

Namun, setelah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, Ketua Asosiasi Sepak Bola Swedia (SvFF) Karl-Erik Nikson menolak untuk bertanding dengan Timnas Rusia.

“Seperti yang terlihat di sini dan sekarang, hari ini, sama sekali tidak ada keinginan untuk memainkan pertandingan sepak bola di Rusia. Pikiran kami tertuju pada teman-teman kami di Ukraina atas situasi yang mereka alami hari ini, ini mengerikan,"pungkasnya.  (GIBS)

Baca Juga: Preview Prancis U-17 vs Uzbekistan U-17: Mampukah Les Bleuets Tumbangkan the Giant Killers?