Ribuan massa yang tergabung dalam Front Nasional Perlawanan Rakyat (FNPR) dan Gerakan Rakyat Tolak Pilpres Curang menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Aksi demonstrasi ribuan masaa itu juga turut dihadiri oleh Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun yang juga menyempatkan diri untuk menyampaikan orasi politiknya di atas mobil komando.
Baca Juga: Pengamat Minta PDIP Respon Tuntutan Rakyat Terkait Pemakzulan Jokowi
Adapun dalam aksinya, massa mendesak ratusan legislator mengambil langkah dan sikap politik memakzulkan Jokowi dari jabatanya sebagai Presiden.
Dalam orasinya, Refly menyebut bahwa desakan kepada DPR untuk memakzulkan Jokowi merupakan aspirasi yang sah secara aturan konstitusional di dalam sistem negara demokrasi.
"Kawan kawan semuanya jangan ragu saya sudah katakan kemarin bahwa desakan makzulkan jokowi adalah aspirasi konstitusional dan aspirasi yang bisa dipertanggung jawabkan," pekik Refly diatas mobil komando.
Refly juga menjelaskan terkait alasan pihaknya mendesak DPR memakzulkan Presiden Jokowi. Ia menerangkan, bahwa alasan Pemakzulan itu digaungkan karena selama periode kepemimpinannya, Jokowi diduga banyak melanggar konstitusi.
"Sudah sejak lama, sudah setahun dua tahun belakangan ini seharus nya presiden kita ini dimakzulkan," terang Refly.
"Karena selama ini disinyalir sudah terlalu banyak melanggar aturan konstitusi mulai dari dugaan ijazah palsu, kemudian cawe-cawe di pemenangan paslon tertentu," lanjutnya.
Dalam kesempatanya, Refly juga menyebut kehadiran ribuan massa digedung kura-kura itu mendorong DPR berani menggunakan ototnya mengungkap cawe-cawe Presiden Jokowi melalui kekuasaanya.
"Jadi kita dorong hak angket. Kita dorong DPR menggunakan ototnya untuk menolak kekuasaan yang cawe cawe," ungkap Refly diatas mobil komando.
Disisi lain, Relfy juga menuding Presiden Jokowi telah melakukan kecurangan menggunakan alat dan infrastruktur kekuasaan di Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu Paslon.
"Siapa yang cawe-cawe?, Siapa Yang Curang, Tanya Reply Harun kepada ribuan massa aksi.
"Jokowi", jawab ribuan massa aksi.
"Siapa yang harus dimakzulkan? tanya Reply.
"Jokowi," timpal ribuan massa aksi.
"Sekali lagi saya minta teriakan sama-sama makzulkan Jokowi, makzulkan jokowi, makzulkan jokowi, merdeka merdeka," tutup Refly.
Baca Juga: PAN: Jokowi Tidak Ikut Mengatur Pembentukan Koalisi Besar
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...