CARITAU JAKARTA – Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora RI Dito Ariotedjo, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan jajaran lainnya meninjau langsung Jakarta International Stadium (JIS).
Kegiatan tersebut dihelat guna melihat kesiapan stadion berkapasitas 82 ribu itu untuk menggelar beberapa pertandingan sepak bola ke depannya, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Polemik Pelepasan Pemain Klub ke Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Saya Yakin Ada Jalan
Peninjauan tersebut digelar secara tertutup dan dimulai sejak pukul 09.30 WIB. Adapun Basuki, Erick Thohir dan Heru meninjau terlebih dahulu fasilitas dan lapangan JIS, terutama akses penonton yang belakangan ini menjadi sorotan.
Tak berselang lama, giliran Menpora Dito Ariotedjo datang ke JIS sekitar pukul 11.06 WIB. Dito beserta perangkatnya di Kemenpora secara terpisah ikut meninjau JIS.
"Rekan-rekan sekalian hari ini saya bersama Ketua Umum PSSI dan PJ Gubernur meninjau langsung lapangan kita ini JIS," kata Basuki.
Basuki melanjutkan, kedatangan ini erat kaitannya dengan peluang JIS digunakan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17. Meski begitu, dia menuturkan banyak catatan yang harus diperbaiki agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan di masa depan.
"Untuk dievaluasi kira-kira kita akan coba untuk memenuhi standar FIFA dalam rangka persiapan piala Dunia u-17 November 2023 ini," sambungnya.
Basuki melanjutkan, rumput di JIS untuk saat ini tidak masuk standar FIFA. Untuk itu, dia meminta pihaknya untuk menukar seluruh rumput yang ada di JIS, agar stadion tersebut dapat digunakan secepatnya.
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang.
"Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17," terang Basuki.
Di lain sisi, Erick Thohir menepis polemik kepentingan yang diarahkan kepadanya soal pemakaian JIS. Dia mengatakan PSSI tengah mencari solusi untuk stadion tersebut bisa dipakai laga sepak bola, baik pertandingan dalam negeri maupun pertandingan internasional.
"Inilah 22 stadion kita lakukan renovasi dan alhamdulillah hari ini mudah-mudahan ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17.
"Ini yang kita lakukan dan ini yang saya rasa, mungkin polemik yang belakangan terjadi itu bukan polemik yang kita harapkan," papar Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga menunggu kedatangan perwakilan FIFA. Dia menyebut, PSSI telah melakukan koordinasi dengan FIFA.
"Kita tunggu kapan FIFA ke sini. Kemarin sudah rapat dengan mereka. Kita ajukan ajukan stadion-stadion yang kita rasa bisa untuk tanding Timnas masa depan," tuturnya. (RMA)
Baca Juga: Penataan Kawasan JIS untuk Pembangunan Berkelanjutan Jakarta sebagai Kota Global
menteri pupr basuki hadimuljono jis jakarta international stadium ketum pssi erick thohir dito ariotedjo piala dunia u 17
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...