CARITAU JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai warga DKI Jakarta tidak lagi butuh gubernur dengan sosok seperti Anies Baswean pada Pilkada DKI 2024. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana.
Hal itu disampaikan William berkaca pada perolehan suara calon presiden (Capres) nomor 01 Anies Baswedan yang kalah dari Capres nomor 02 Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 di DKI Jakarta 14 Februari lalu. Padahal, Anies baru saja menjabat sebagai Gubernur Ibu Kota DKI sebelum kemudian mencoba peruntungan pada Pilpres 2024.
"Terbukti, lebih dari 50% warga tidak memilih dia (Anies) pada Pilpres 14 Februari kemarin,” kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, dalam acara buka puasa bersama (Bukber) dan diskusi santai bersama Balkoters di Kantor DPW PSI DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).
Sebagaimana diketahui, hasil rekapitulasi KPU RI untuk suara Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta, paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 2.65.3762 suara (41,07%).
Sedangkan paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara tertinggi, yakni sebanyak 2.692.011 suara atau (41,67%). Di posisi akhir adalah paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh 1.115.138 suara atau (17,26%).
Menurut William, hal ini menggambarkan bahwa Anies yang sejak awal memposisikan diri sebagai antitesa Jokowi, terbukti tidak disukai masyarakat Jakarta.
“Warga Jakarta suka pemimpin yang tidak banyak bicara, tapi pemimpin yang bisa mengeksekusi,” ungkap Ketua DPP PSI itu.
Karena itu, William menyebut pada Pilkada DKI 2024 mendatang, partainya tidak akan sembarangan dalam mengusung calon gubernur.
Menurut dia, bagi PSI, salah satu kreterianya adalah sosok tersebut pekerja keras seperti Jokowi karena dianggap memberikan harapan kepada masyarakat.
"Nah, kami sedang mencari sosok seperti Pak Jokowi yang sangat kuat di eksekusi. Kami ingin Pemimpin di Jakarta ke depan adalah sosok yang mirip Pak Jokowi, yang bisa mengeksekusi,” beber William.
"Kami butuh figur Jokowi baru di Jakarta,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara Bukber dan diskusi santai ini dihadiri jajaran Pengurus DPW PSI DKI, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina dan Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Justin Adrian. (DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...