CARITAU JAKARTA - Masyarakat Peduli Anak Indonesia geruduk kantor Kominfo. Mereka mendesak Kominfo segera memblokir Akun Denise Chariseta.
Pasalnya mereka menilai, akun tersebut penuh konten negatif yang bisa merusak moralitas serta mentalitas anak - anak Indonesia.
Baca Juga: Kemenkominfo Bentuk Tim Mitigasi Usai Perpres Publisher Rights Terbit, Sejumlah Media Dilibatkan
"Kami dari Masyarakat Peduli Anak Indonesia sangat prihatin dengan maraknya konten - konten negatif yang sangat tidak pantas untuk ditonton anak - anak. Konten - konten itu bisa merusak masa depan mereka," kata Korlap Aksi Mayarakat Peduli Anak Indonesia, Kumala Sari di depan kantor Kominfo, Selasa (13/12/2022).
"Kami minta Kominfo segera menertibkan akun - akun tersebut. Jangan sampai generasi bangsa ini terjerumus dalam kerusakan lebih parah disebabkan konten - konten negatif itu," lanjut Husnah.
Sebelumnya, Jaringan Pemuda Penggerak (JAMPER) geruduk Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Massa menuntut Kominfo segera menertibkan dan blokir akun sosmed Denise Chariesta.
Koordinator Aksi, Muhamad Saloka menuturkan, JAMPER secara khusus telah melaporkan selegram/ youtuber bernama Sdri. Denise Chariesta yang dalam berbagai postingannya pada laman sosial media milik pribadinya yang viral saat ini, antara lain di dalam akun, IGs: @denisechariesta91, twitter: chariesta.denise, tiktok: denise.chariesta dan kanal youtube: DENISE CHARIESTA, mengandung dan/ atau memunuhi unsur Internet – Konten Negatif.
“Berupa, antara lain Menyebar Berita Bohong, Pencemaran Nama Baik Seseorang dan konten pornografi, pornoaksi dan konten asusila lainnya,” beber Muhamad Saloka. (DID)
Baca Juga: Soal SE Kominfo tentang AI, ELSAM Berharap Bisa Hasilkan Kebijakan yang Fleksibel
masyarakat peduli anak indonesia kemenkominfo konten negatig denise chariesta blokir akun medsos
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang
22 Kloter Haji Berangkat Perdana 12 Mei 2024
Aktivitas Gunung Merapi
Menlu Turki: Pengakuan Terhadap Negara Palestina J...
Pertunjukan Barong Pada Festival Rakyat Banyuwangi