CARITAU MADRID - La Liga mengkritik habis-habisan wacana pembentukan Liga Super Eropa yang akhir-akhir ini mulai mencuat. Presiden La Liga, Javier Tebas menyebut kompetisi tersebut merupakan ancaman serius bagi sepak bola Eropa.

Tebas menyebut, Liga Super Eropa berdampak pada hilangnya liga-liga domestik di berbagai negara di Eropa. Dia percaya bahwa Liga Super hanya akan melayani kebutuhan segelintir klub terbesar, dengan tim kecil dan menengah dibiarkan tanpa suara.

Baca Juga: Real Madrid Tahan Imbang Bayern Muenchen di Allianz Arena

"Mereka mengatakan itu akan 100 persen terbuka, tetapi kenyataannya hanya beberapa klub kaya yang akan mendapat manfaat dari model ini," 

"Ini sudah diajukan, dianalisis, dan ditolak pada 2019, dan sangat rumit bahwa dari satu tahun ke depan klub-klub ini akan kehilangan tempat mereka di papan atas sepak bola Eropa." kata Tebas, dikutip Marca, Jumat (10/2/2023).

Lanjut dia, pembentukan Liga Super Eropa akan menghancurkan sistem liga domestik yang saat ini berlaku, baik dari tingkatan tertinggi maupun terendah yang dibagi ke dalam beberapa divisi.

"Liga domestik berisiko menghilang dengan format Liga Super," lanjutnya.

"Jika model mereka didasarkan pada 'beberapa divisi', dengan kelompok elit yang memastikan mereka bertahan di papan atas, model mereka tidak 100 persen terbuka seperti yang mereka janjikan secara salah.

"La Liga bertanya-tanya bagaimana mungkin menciptakan kompetisi baru dengan lebih banyak tim dan lebih banyak pertandingan tanpa itu mempengaruhi kalender dan dari mana mereka akan mendapatkan lebih banyak pendapatan jika tidak dengan mengambilnya dari liga nasional?" tanya dia.

Menurut Tebas, klub menengah dan kecil di seluruh Eropa akan ditutup oleh Liga Super, yang akan membuat sepak bola Eropa mati dalam bentuk yang saat ini diakui dan diterima.

"Dalam jangka pendek, Liga Super akan berarti kevakuman ekonomi bagi liga-liga domestik, tetapi dalam jangka menengah dan panjang juga akan menyebabkan pengurangan pendapatan bagi klub-klub Liga Super itu sendiri, sehingga menghancurkan seluruh industri: PDB, pekerjaan dan pajak,” tutupnya. (RMA)

Baca Juga: Gol Penalti Lewandowski Pastikan Kemenangan Barcelona Atas Celta Vigo