CARITAU JAKARTA - PDIP menyiapkan pengumuman keputusan soal capres hari ini, Jumat (21/4/2023). Bahkan, Presiden Joko Widodo yang sebelumnya berada di Solo, disebut kembali ke Jakarta pagi ini.
Kembalinya Jokowi disinyalir terkait dengan rencana pengumuman capres PDIP.
Baca Juga: Tak Perlu Izin Jokowi, Istana Persilahkan Menteri Penuhi Panggilan MK
Diketahui, Jokowi tiba di Solo hari Rabu (19/4/2023). Rencananya, Jokowi bakal merayakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Solo bersama keluarganya.
"Presiden (Salat Id) di Solo. Dengan keluarga, Bu Iriana, anak mantu dan cucu. Perangkat yang ikut juga sangat terbatas.
"Saya pun diingatkan terus oleh Bapak Presiden untuk tidak ikut. Lebaran dengan keluarga ya, nggak usah ikut," terang Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Rabu (19/4).
Namun, di tengah persiapan lebaran bersama keluarga besar, Presiden Jokowi tiba-tiba meninggalkan kediaman di Sumber, Solo (21/4/2023) pagi. Berdasarkan informasi yang beredar, pesawat yang membawa Jokowi sedianya bakal take off pukul 10.00 WIB.
PDIP Umumkan Capres?
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri disebut akan mengumumkan calon presiden yang bakal diusung partainya.
Kabar soal pengumuman capres ini sudah beredar di kalangan wartawan sejak semalam. Meski belum ada informasi pasti soal capres PDIP, namun ada sejumlah indikasi soal sosoknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah 3 hari berada di Jakarta. Tentunya bukan hal biasa seorang Gubernur Jawa Tengah berada di Ibu Kota jelang hari raya Idulfitri.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal pengumuman capres akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, dan keputusan akan diambil dengan berbagai pertimbangan, baik pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional, mempertimbangkan berbagai kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Mahakuasa.
Hasto menegaskan DPP PDIP melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan pada waktu-waktu ke depan. (RMA)
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tinggi di Provinsi Kunci Termasuk Sulsel, Ganjar Mulai Ngos-ngosan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...