CARITAU QATAR – Tim Nasional Portugal bakal beradu tangguh dengan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Laga tersebut dihelat di Stadion Lusail, Qatar, Rabu (7/12/2022) mulai pukul 02.00 dini hari WIB.
Selecao Das Quinas, julukan Portugal, tampak belum meyakinkan pada ajang empat tahunan ini. Kendati keluar sebagai juara Grup H, kekalahan melawan Korea Selatan di partai pamungkas mengindikasikan anak asuh Fernando Santos itu masih belum konsisten.
Baca Juga: Nottingham Forest Ajukan Banding Soal Hukuman Pengurangan Poin
Usai berhasil melaju ke Semifinal Piala Dunia 2006 Jerman dan keluar sebagai peringkat empat, perjalanan Portugal di Piala Dunia seakan tersendat.
Dengan rincian, Portugal terhenti di babak 16 besar pada Piala Dunia 2010 dan 2018. Sedangkan di Brazil 2014, langkah Ronaldo dan kawan-kawan bahkan sudah terhenti di fase grup.
Tak mau mengulang sama, Portugal wajib menang pada laga ini. Sementara Swiss tentu tidak bakal tinggal diam.
Dilihat dari lima pertemuan terakhir kedua tim, baik Portugal dan Swiss saling mengalahkan. Rinciannya, tiga kemenangan milik Portugal dan Swiss mengemas dua kali kemenangan.
Kedua tim belum lama ini berjumpa di ajang di UEFA Nations League dan saling mengalahkan. Di pertemuan pertama Portugal membantai Swiss dengan skor 4-0, sedang di pertandingan kedua, Swiss mencuri kemenangan tipis 1-0.
Portugal Kembali Diterpa Kabar Miring
Tahun 2022 seakan tidak bersahabat dengan Mega Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Silih berganti permasalahan datang kepada pemain yang identik bernomor punggung 7 itu.
Di klub, Ronaldo bahkan sudah didepak timnya, Manchester United usai wawancara kontroversialnya dengan Pierce Morgan. Sedangkan di Portugal, dia berulang kali diberitakan kabar tidak sedap, baik dengan antar pemain maupun dengan sang pelatih.
Teranyar, Fernando Santos mengkritik Ronaldo terkait gesturnya saat diganti kepada pemain Korea Selatan.
"Saya ulangi; di lapangan, saya tidak mendengar apa-apa, saya sangat jauh dan saya hanya mendengar dia berdebat dengan pemain Korea. Apakah saya menyukainya? Tidak. Saya benar-benar tidak menyukainya sama sekali. Tapi masalah diselesaikan dan saatnya memikirkan pertandingan besok," ucap dia dilansir Mirror.
Kendati demikian Santos meminta segenap timnya untuk fokus, tanpa menghiraukan nada miring yang menerpa ruang gantinya.
Terkait pertandingan melawan Swiss, pelatih berusia 68 itu menyebut pertandingan melawan Swiss akan berjalan sulit.
"Kapanpun kami bermain menghadapi mereka, mereka sungguh menyulitkan dan laga akan berjalan ketat," jelasnya.
"Skuad mereka sudah main bersama sejak lama. Mereka begitu terorganisir, penuh ketenangan, tahu harus melakukan apa, dan fokus sampai akhir. Itu Swiss yang saya tahu," sambung dia.
Dilihat dari skuad yang ada, Santos diberkahi oleh sejumlah pemain handal. Tak ada pemain kunci Selecao da Quinaz yang harus absen, baik karena cedera maupun kartu kuning.
Tentunya, Santos tetap mengandalkan Ronaldo sebagai ujung tombak, apapun alasannya. Sedang di lini tengah, duet Ruben Neves dan Bruno Fernandes tampaknya masih dipercaya.
Ambisi Cetak Sejarah
Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin ingin menjadikan timnya sebagai kuda hitam dalam Piala Dunia kali ini. Namun, dia sadar betul soal kekuatan permainan Portugal.
Untuk itu, dia memupuk kepercayaan diri tinggi kepada pemain Swiss untuk bisa menorehkan rekor baru. Di mana, Swiss membidik lolos ke perempat final, setah 68 tahun gagal mencapainya kembali.
Sementara itu, Swiss tersingkir di babak sistem gugur pertama di masing-masing dari dua Piala Dunia terakhir. Tetapi Yakin laga melawan Portugal harus menjadi motivasi yang cukup untuk timnya.
"Kami sadar bahwa kami akan memasuki pertandingan dengan tim yang dipersiapkan dengan baik, yang matang," ucapnya, dikutip dari France24.
“Mampu menulis sejarah tidak akan menentukan bagi kami. Kami tahu lawan kami dan telah menunjukkan bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Kemudian mungkin kami bisa membahas sejarah.
Dilanjutkan, tak ada masalah yang mendera timnya, apalagi sejumlah pemain absen karena cedera sudah bermain kembali.
"Kami siap. Kami memiliki skuat yang lengkap, para pemain yang absen sudah kembali. Kami menantikan pertandingan ini. Ini adalah kesempatan bagus untuk terus menulis sejarah," terangnya.
Pelatih berusia 48 tahun itu tentunya akan memanfaatkan sejumlah nama besar yang berkiprah bersama Swiss. Mereka adalah sang kiper, Yan Sommer yang berulang kali tampil gemilang di bawah mistar gawang Tim Rossocrociati.
Di lini tengah, ada nama gelandang milik Arsenal, Granit Xhaka. Sedangkan di lini penyerangan, Swiss memiliki pemain sekaliber Xherdan Shaqiri.
Menarik untuk disimak, akankah Portugal melepas belenggu timnya di babak 16 besar. Atau Swiss dengan cita-citanya yang berhasil menorehkan sejarah.
Head to Head
12/6/2022 - Swiss 1-0 Portugal - UEFA Nations League
5/6/2022 - Portugal 4-0 Swiss - UEFA Nations League
5/6/2019 - Portugal 3-1 Swiss - UEFA Nations League
10/10/2017 - Portugal 2-0 Swiss - Kualifikasi Piala Dunia 2018
6/9/2016 - Swiss 2-0 Portugal - Kualifikasi Piala Dunia 2018
Statistik Lima Pertandingan Terakhir
Portugal
28/09/22 Portugal 0-1 Spanyol (UNL)
18/11/22 Portugal 4-0 Nigeria (Friendly)
24/11/22 Portugal 3-2 Ghana (Piala Dunia)
29/11/22 Portugal 2-0 Uruguay (Piala Dunia)
02/12/22 Korea Selatan 2-1 Portugal (Piala Dunia).
Swiss
28/09/22 Swiss 2-1 Republik Ceko (UNL)
17/11/22 Ghana 2-0 Swiss (Friendly)
24/11/22 Swiss 1-0 Kamerun (Piala Dunia)
28/11/22 Brasil 1-0 Swiss (Piala Dunia)
03/12/22 Serbia 2-3 Swiss (Piala Dunia).
Susunan Pemain
Portugal (4-3-1-2): Diogo Costa; Raphael Guerreiro, Pepe, Ruben Dias, Joao Cancelo; Ruben Neves, William Carvalho, Bernardo Silva; Bruno Fernandes; Cristiano Ronaldo, Joao Felix.
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Ricardo Rodriguez, Nico Elvedi, Manuel Akanji, Silvan Widmer; Granit Xhaka, Remo Freuler; Ruben Vargas, Djibril Sow, Xherdan Shaqiri; Breel Embolo.
(RMA)
prediksi 16 besar piala dunia 2022 portugal vs swiss: cristiano ronaldo sepak bola
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...