CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan, segala kemungkinan masih dapat terjadi sebelum pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada September mendatang. Termasuk pembahasan koalisi maupun pasangan calon.

"Dalam negosiasi politik itu kan ada saling pengertian, ya biasalah ini, negosiasi apapun tidak serta merta datang, tapi InsyaAllah. Ciri khas orang Indonesia adalah di ujungnya pasti ada jalan yang baik," kata Prabowo saat menggelar silaturahmi politik dengan Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Himpunan Pertukangan Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Prabowo mengingat, bahwa hingga saat ini belum ada nama calon presiden yang final. Karenanya, komunikasi antarpartai politik harus terus dibangun, termasuk dengan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Kita akan terus membangun komunikasi politik, akan ada saya kira beruntun pertemuan-pertemuan, ya ini proses demokrasi. Jadi tidak mungkin saat sekarang, tidak ada nama yang final, jadi ini semua kita bahas," ujar Prabowo.

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Usai pertemuan tersebut, ia mengatakan bahwa adanya peluang partainya untuk mendukung Prabowo sebagai capres.

"Ya segala kemungkinan terbuka, tapi kita harus tahu ada selalu dinamika. Semuanya segala kemungkinan terbuka, baik partai Islam, maupun partai kebangsaan," ujar Yusril di kediaman Prabowo, Jakarta, Kamis (6/4/2023). (DID)

Baca Juga: Debat Kelima Pilpres 2024