CARITAU JAKARTA – Elektabilitas Prabowo Subianto, Menhan Kabinet Jokowi yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, tampaknya masih leading memasuki awal 2022. Sebuah survei semi riset yang menyasar responden kalangan Nahdliyin pun menunjukkan, Prabowo mengungguli Ganjar Pranowo atau bahkan Erick Thohir yang baru saja menjadi Anggota Kehormatan Banser GP Ansor Nahdlatul Ulama.

Kandidat presiden penantang Jokowi pada dua Pilpres terakhir, 2019 dan 2014 itu, dalam simulasi yang dilakukan Jaringan Survei Publik Indonesia (JSPI) menunjukkan hasil selalu unggul siapa pun sosok wapres yang mendampinginya.

Baca Juga: UU MD3 Lagi Digarap Golkar, PKS Belum Tentu Jadi Ketua DPRD DKI

JSPI melakukan simulasi dengan memasang-masangkan para tokoh yang namanya sudah muncul ke permukaan sebagai kandidat capresiden-cawapres pada Pilpres 2024.

Nama-nama tokoh yang disimulasi selain Prabowo ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Erick Thohir. 

JSPI bahkan membuat simulasi dua skenario, pertama jika Pilpres 2024 ternyata diikuti tiga pasangan calon (paslon), atau skenario kedua jika ternyata hanya diikuti dua paslon.

Dan hasil survei menunjukkan, Prabowo berpotensi memenangkan Pilpres siapapun cawapres yang mendampinginya.  

"Temuan survei untuk sementara ini masih menemukan Prabowo menjadi pemuncak elektabilitas, baik secara individual capres maupun dalam berpasangan dengan cawapres," kata Yuyun Andriani, manajer riset JSPI dalam rilis surveinya Kamis (13/1/2022).

Menurut Yuyun, hasil survei untuk simulasi tiga paslon menunjukkan, Prabowo sebagai capres dalam semua varian selalu mendapat elektabilitas tertinggi, di mana pasangan Prabowo-Ganjar memperoleh dukungan tertinggi terpaut tipis jika Prabowo berpasangan dengan Anies. 

Hasil simulasi dua paslon pun untuk semua varian simulasi, secara konsisten mengunggulkan Prabowo sebagai capres. 

Survei JSPI digelar pada 9-21 Desember 2021 di 34 provinsi dengan 1.520 responden yang masuk kategori pemilik hak suara atau The Real Voter, berusia 17 tahuh ke atas atau sudah menikah. Survei dilakukan melalui tatap muka langsung menggunakan metodologi multistage random sampling dengan margin of error (MoE) 2,5%.

Berikut hasil simulasi Pilpres dua paslon:

(Simulasi I) 

Prabowo-Ganjar (42,5%) vs Airlangga-Anies: 30,5%

(Simulasi II)

Prabowo-Puan (38,3%) vs Ganjar-Airlangga (26,7%)

(Simulasi III)

Prabowo-Anies (42,2%) vs Ganjar-Airlangga (26,7%)

(Simulasi IV)

Prabowo-Erick (38,8%) vs Ganjar-Sandi (22,1%)

Berikut hasil simulasi Pilpres tiga paslon:

(Simulasi I) 

Prabowo-Puan (38,3%) vs Anies-Sandi (18,4%) vs Airlangga-Ganjar (17,8%) 

(Simulasi II) 

Prabowo-Ganjar (39,7%) vs Airlangga-Anies (21,8%) vs Sandi-AHY (16,9%) 

(Simulasi III) 

Prabowo-Anies (37,8%) vs Ganjar-Erick (20,3%) vs Airlangga-Muhaimin (14,3%) 

(Simulasi IV)

Prabowo-Sandi (30,3%) vs Anies-Ganjar (24,1%) vs Airlangga-Erick (18,9%)

Presiden Pilihan Santri 

Hasil elektabilitas lain yang menarik disimak adalah survei semi riset yang dilakukan Center for Strategic Islamic and International Studies (CSIIS) bertema ‘Capres Pilihan Warga NU’.

Survei menjadi menarik karena responden berasal dari para santri di sejumlah pesantren yang menjadi kantong-kantong NU, yakni di Jatim Ponpes Nurul Jadid (Paiton-Probolinggo), Ponpes Sidogiri (Pasuruan), Ponpes An-Nur (Bululawang-Malang). 

Sementara di Jateng dan DIY dipilih Ponpes Raudlatut Thalibin (Leteh-Rembang), Ponpes Asrama Perguruan Islam (Tegalrejo-Magelang) dan Ponpes Sunan Pandanaran (Sleman-Yogyakarta).

Sampel di Jabar diambil Ponpes Cipasung (Tasikmalaya), Ponpes Buntet (Cirebon), Ponpes Roudhotul Ulum (Menes-Pandegelang), serta Sumatera Ponpes Darussa'adah (Gunung Sugih-Lampung Tengah).

Hasil survei menunjukkan, Prabowo Subianto urutan pertama yang paling banyak dipilih Nahdliyin sebesar 20%, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 17,5% dan Menteri BUMN Erick Thohir 15%. 

Direktur Ekskutif CSIIS Moh Sholeh Basyari mengatakan, survei semi riset yang berlangsung Jumat 7 Januari 2022 itu, Prabowo Subianto dipilih oleh 20% responden yang merupakan santri di sejumlah pesantren. 

"Sebagai mantan capres di dua Pemilu sebelumnya, juga posisinya sebagai Menteri Pertahanan yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren, Prabowo stabil sebagai kandidat teratas di survei manapun, termasuk survei di komunitas NU,” kata Moh Sholeh Basyari melalui keterangan tertulis yang dirilis Kamis (13/1/2022).

Menurutnya untuk hasil survei di Probolinggo dan Pasuruan, nama Prabowo dikuntit Erick Thohir. Sementara di Malang, Prabowo dikuntit Gus Iful atau Saifullah Yusuf, Wali Kota Pasuruan yang baru saja diangkat menjadi Sekjen PBNU di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya putera mendiang sesepuh NU KH Cholil Bisri.

Masih menurut Sholeh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang biasanya berada di tiga besar capres hasil berbagai survei, kali ini melorot ke posisi empat dipilih 12,5% responden.

Selanjutnya ada Yenny Wahid, puteri Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid dengan 10%, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,5%; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 7% dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,5%.

Menurut Sholeh, jajak pendapat dilakukan dengan metode indepth interview yang dilakukan setelah para santri selesai menunaikan salat jumat (exit prayer).

Model exit prayer ini adaptasi dari exit poll, di mana data diambil dari pemilih setelah mereka keluar dari bilik suara pada hari pencoblosan. 

Sampel dipilih secara purposive untuk mendapatkan orisinalitas data dari responden, serta menghindari kemungkinan data melebar. Wawancara dilakukan indirect atau menempatkan responden tidak dalam posisi mengetahui bahwa ia tengah diwawancara untuk diambil data. 

Hasil survei yang mencengangkan, tiga nama yang baru saja masuk masuk jajaran pengurus PBNU ternyata elektabilitasnya di kalangan santri di bawah 5%. 

"Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Muhaimin Iskandar, Saifullah Yusuf dan Nusron Wahid masing-masing elektabilitasnya kurang dari 5%," pungkas Moh Sholeh Basyari. (BIM)

Baca Juga: Khofifah Sampaikan Dukacita Mendalam ke Keluarga Anggota KPPS Meninggal Dunia