CARITAU MAKASSAR – Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang terletak di Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (2/10/2022) malam.
Akibatnya pos polisi lalu lintas tersebut terbakar. Tak hanya itu, selain melempari bom molotov, mereka juga menuliskan sebuah pesan 'Polisi Pembunuh Suporter Arema'.
Aksi bom molotov itu diduga kuat ada kaitannnya dengan tragedi tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan 125 suporter tewas.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan pembakaran pos polisi lalu lintas tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/9/2022) sekitar pukul 22.30 WITA saat dalam keadaan sepi.
"Iya benar, telah terjadi pelemparan bom molotov yang mengakibatkan kerusakan di pos polantas Alauddin," katanya saat dikonfirmasi caritau.com, Senin (3/10/2022).
Meskipun begitu, aksi pelemparan bom molotov itu tak berlangsung lama. Sebab, salah seorang driver ojol melihat aksi itu.
"Driver Ojol yang lihat pertama api di pos," bebernya.
Lando menjelaskan, aksi pelemparan bom molotov dan vandalisme itu diduga kuat ada kaitannya dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Saat ini pun, kata dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait aksi pelemparan bom molotov dan vandalisme tersebut .
"Diduga ada kaitannya dengan Stadion Kanjuruhan Malang yang rusuh," bebernya.
Ia pun menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi-aksi pelemparan bom molotov dan vandalisme tersebut. (KEK)
Baca Juga: Kolaborasi dengan Wasit Jepang, PSSI Ingin Tingkatkan Kapasitas Perangkat Pertandingan
BNPB: 267 Rumah Rusak Terdampak Gempa Magnitudo 6,...
PDIP dan PKS Harapan Terakhir Jadi Oposisi, Wasala...
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...