CARITAU JAKARTA - Ketua Umun PSSI, Erick Thohir meminta polemik terkait Jakarta International Stadium (JIS) disudahi. Diketahui, topik renovasi JIS untuk disiapkan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 kian mencuat dan ditarik ke isu politik.
Baca Juga: Abaikan Faktor Perencanaan Saat Pembangunan JIS, Anies Baswedan Tinggalkan Bom Waktu di Jakarta
"Saya rasa, begini loh, polemik JIS ini sudah selesailah. Pak Anies sudah bicara ini aset Indonesia, silakan direnovasi. Saya juga sudah bicara bahwa ini jangan dijadikan isu politis, ini cara kita menyukseskan Piala Dunia U-17, " kata dia di Menara Hotel Peninsula, Jakarta Barat, Senin (10/7/2023).
Dia menegaskan sorotan ini tidak perlu diarahkan ke JIS, sebab masih banyak stadion yang akan direnovasi. Atas dasar tersebut, Erick mengaku bingung mengapa stadion berkapasitas 82 ribu itu dipermasalahkan banyak pihak.
"Toh, masih banyak stadion tengah direnovasi. Karena, kita dorong ke FIFA enam sampai delapan stadion. Cuma kita tidak mau persiapan hanya tiga bulan. Nanti dikhawatirkan, FIFA datang kitanya tidak siap merenovasi," terang dia.
Untuk itu, dia meminta fokus seluruh pihak adalah bagaimana menyukseskan Piala Dunia U-17, serta menciptakan generasi Timnas terbaik lewat ajang tersebut. Saat ini, PSSI tengah melakukan seleksi dan persiapan untuk Timnas U-17, termasuk kemungkinan mencari pemain diaspora atau keturunan yang berkarir di luar negeri.
"Ini yang kita jaga. Ini aset bangsa kita sama-sama. Jadi saya tidak mau lagi polemik mengenai jas JIS jas JIS. Fokus saya sekarang bagaimana U-17 sukses di stadion manapun supaya bangsa Indonesia siap," kata Erick.
"Hari ini Timnas sudah memulai training camp yang U-17. Acara rekrutmen atau seleksi di sembilan kota. Sementara untuk diaspora, kemarin saya dengar pak Menpora kita mengirim data-data. Ya, alhamdulillah. Semua seleksi secara profesional.
"Kita siapkan sukses penyelenggaraan, tetapi kalau bisa kita dorong timnya juga siap. Jadi polemik JIS itu sudah tutup," pungkas dia.
Sebagai informasi, Erick Thohir menunjuk JIS sebagai alternatif venue untuk Piala Dunia U-17, menyusul Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hampir dipastikan tidak bisa dipakai pada kejuaraan yang berlangsung pada 10 November - 2 Desember itu.
Namun dalam peninjauan yang dilakukan Erick bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan berbagai pihak lainnya, ditemukan sejumlah masalah utama di JIS. Yaitu, mereka mempermasalahkan akses keluar masuk, area parkir, dan kualitas rumput. (RMA)
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Ekuador
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...