CARITAU JAKARTA - Ketua desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar, menyatakan partainya sudah membuka komunikasi dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Soal DKI kami sudah melakukan komunikasi oleh ketua umum, semuanya diserahkan melalui Desk Pilkada. Kami sedang melakukan pendalaman dan diskusi dengan Pak Anies Baswedan," kata Halim, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Sementara Bendahara Desk Pilkada PKB, Ahmad Iman Sukri mengungkapkan, kemungkinan Ketua Desk Pilkada akan bertemu Anies pekan depan, untuk membahas Pilkada Jakarta, karena dari sejumlah survei nama Anies masih tinggi di Jakarta.

"Sejauh ini survei Pak Anies masih tinggi, mengenai wakil gubernur tinggal dikomunikasikan. Mungkin minggu depan akan ketemu. Mudah-mudahan DKI ini segera fix," harapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku senang pasangannya dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan diusung PKS maju Pilkada DKI Jakarta.

"Ya kalau saya pribadi senang sekali kalau Anies diusung. Itu memang menjadi bagian dari kebersamaan selama ini," kata Cak Imin, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, DPW PKS Jakarta telah mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada Serentak 2024.

Menurut HNW, Ketua PKS Jakarta telah menyampaikan ke DPP, jika koalisi Partai NasDem, PKS dan PKB berpotensi mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur.

Jika Anies dicalonkan kembali jadi bakal calon gubernur, maka itu bukan hanya usulan dari PKS saja, tetapi dari kesepakatan ketiga partai.

Syarat untuk mendukung satu pasang calon Pilkada Jakarta, seperti dirilis Antara minimal memiliki 22 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta. Saat ini, PKS memiliki 18 kursi sebagai pemenang pemilu di Jakarta. PKB memiliki 10 kursi dan NasDem mendapatkan 11 kursi. (BON)