CARITAU KUALA LUMPUR – Pesawat Malaysia Airlines mengalami masalah. Gangguan terjadi pada penerbangan dari Kuala Lumpur ke Tawau, Minggu (3/4/2022). Pesawat dilaporkan menukik tajam dalam beberapa detik hingga ribuan kaki. Akibatnya, para penumpang teriak histeris karena panik. Beberapa bahkan ada yang terlempar dari kursinya karena tidak menggunakan sabuk pengaman.
Salah seorang penumpang bernama Halimah Nasoha menulis momen mengerikan itu pada sebuah unggahan di akun Facebooknya, Senin (4/4/2022). Ia memaparkan naik penerbangan MH2664 dengan jadwal take off pukul 14.30 setempat.
Baca Juga: Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Smart Aviation
Momen menukik nya pesawat, menurut dia, terjadi sekitar pukul 15.03. Ketika dibandingkan dengan situs FlightRadar24, yang terjadi memang pesawat tiba-tiba jatuh dari ketinggian 31 ribu kaki, ke 24 ribu kaki dalam hitungan detik.
“Saya terlempar-lempar beberapa kali karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Saat itu, kami diizinkan melepaskan sabuk pengaman kami,” tulisnya, dilansir dari Channel News Asia.
“Para penumpang berteriak dan menangis. Rasanya seperti kami akan mati,” imbuhnya.
Pemeriksaan di situs web FlightRadar24 menunjukkan bahwa pada pukul 07.07 pagi (UTC), ketinggian pesawat mencapai 25.000 kaki.
Dalam waktu kurang dari satu menit, ketinggian turun menjadi 23.375 kaki. Beruntung sang Pilot mampu mengendalikan Kembali pesawatnya sehingga naik kembali ke 25.450 kaki tepat sebelum pukul 07.09 pagi.
Selanjutnya, Pilot memutuskan untuk melakukan putar balik, terbang di sekitar kawasan Malaka sebelum balik ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Meski baru mengalami shock kelas berat, namun Halimah tetap memutuskan mengambil penerbangan lain pada Minggu malam dan akhirnya mendarat dengan selamat di Tawau pada pukul 21.50.
"Tidak semua orang yang telah melalui pengalaman seperti ini dapat hidup untuk berbagi cerita mereka, dan untuk itu saya bersyukur. Terima kasih kepada pilot yang berhasil mengendalikan pesawat dan menyelamatkan kami," ungkapnya.
Otoritas Malaysia Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) akan membuka penyelidikan terhadap penerbangan Malaysia Airlines (MAS) yang mengalami gangguan sehingga menukik tajam tersebut.
Dilansir dari Malay Mail dan News Straits Times (NST), Kamis (7/4/2022), kepala eksekutif CAAM Kapten Datuk Chester Voo Chee Soon mengatakan bahwa badan tersebut akan meninjau Sistem Pemantauan Data Penerbangan (FDMS) internal penerbangan MH2664 untuk sampai ke akar masalah.
"Data awal telah menunjukkan tanggapan yang benar oleh kru operasi setelah masalah di atas pesawat," ujar Voo.
"CAAM akan terus memantau situasi dan tidak akan berkompromi pada masalah apa pun yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan operasi maskapai dan publik," katanya seperti dikutip oleh NST.
Pihak Malaysia Airlines sendiri telah mengkonfirmasi bahwa "Laporan Kejadian Wajib" telah diserahkan oleh MAS menyusul masalah teknis yang dialami pesawat tersebut.
Dia juga mengatakan badan tersebut telah melakukan kontak dengan maskapai-maskapai penerbangan untuk memastikan semua masalah keselamatan teknis ditangani, di bawah semua prosedur dan peraturan keselamatan, yang mencakup tanggapan pilot dan proses kelaikan udara untuk jenis pesawat Boeing 737-800 tersebut. (DIM)
Baca Juga: Terjadi Lagi di Jepang, Dua Pesawat Tabrakan di Bandara New Chitose Hokkaido
kecelakaan pesawat malaysia airlines nyaris jatuh pesawat malaysia airlines menukik tajam
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024