CARITAU PONOROGO – Pertamina menemukan sejumlah bukti penyalahgunaan LPG 3 kg di tingkat konsumen di wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Penyalahgunaan ini diduga mempengaruhi ketersediaan LPG subsidi ini di pasaran dalam beberapa pekan terakhir.
"Tadi kita sidak di sejumlah agen dan konsumen bersama dinas perdagangan. Kita menemukan konsumen menggunakan gas bersubsidi tapi tidak sesuai peruntukannya," kata Sales Branch Manager Pertamina Rayon VI Kediri, Muhammad Salman Al Farisy, usai sidak di Ponorogo, Kamis (27/7/2023).
Sidak dilakukan selama dua hari dengan menyasar sejumlah tempat, seperti kafe, restoran, hotel, peternakan, hingga tempat-tempat usaha jasa laundry atau pencucian.
Hasilnya, selalu ditemukan penggunaan LPG bersubsidi di tempat-tempat usaha itu. Padahal sesuai ketentuan, harusnya sektor usaha riil tersebut tidak boleh menggunakan bahan bakar gas bersubsidi. LPG 3 Kg hanya boleh digunakan untuk masyarakat miskin, petani, nelayan, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP agar Tepat Sasaran
Menurut Salman, berdasar temuan itu pihaknya saat itu juga memberikan teguran serta menyarankan untuk mengganti dengan LPG 12 kilogram.
"Kami ganti LPG subsidi ke nonsubsidi. Kami harapkan distributor nonsubsidi langsung menyalurkan ke mereka agar tetap beli nonsubsidi," katanya seperti dikutip Antara.
Salman menyebut, penyelewengan terhadap LPG 3 kg bisa menjadi salah satu faktor penyebab langkanya gas bersubsidi. Apalagi penggunaannya rata-rata lebih dari satu tabung.
"Itu bisa jadi salah satu indikasi kelangkaan karana dari jumlah penyaluran, kami rasa mencukupi tapi belum tepat sasaran. Hal itu menjadi penyebab adanya kekosongan di beberapa wilayah. Ponorogo saat ini belum langka," katanya.
Sementara guna meredam isu kelangkaan LPG subsidi, Pertamina memberikan penambahan kuota tabung 3 kg di Ponorogo sebanyak 30% dari kebutuhan harian.
"Jadi Ponorogo ada tambahan sekitar 10.800 tabung per hari, di luar reguler," pungkas Salman.(HAP)
Baca Juga: Manfaatkan Listrik, Ratusan Petani Ponorogo Hemat Biaya Produksi hingga 65%
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...