CARITAU JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan membangun berbagai infrastruktur berupa rumah sakit, penginapan atau hotel, dan kampus di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina A. Salyadi Saputra melalui keterangan resminya, Jumat (4/8/2023) mengatakan Pertamina Group melihat ada peluang untuk melakukan pengembangan usaha di IKN.
Baca Juga: Curhatan Driver Online ke Pertamina di Hari Pelanggan: Ada Harga Khusus Pertamax untuk Ojol
"Pertamina merencanakan akan membangun fasilitas-fasilitas pendukung di IKN sesuai dengan bidang usaha anak perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, hospitality, dan pendidikan. Pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan menggunakan konsep smart city forest sangat in-line dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," ujar Salyadi.
Pertamina, merencanakan pengembangan rumah sakit melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC, pengembangan hotel resor melalui anak usaha PT Patra Jasa dan pengembangan universitas vokasi melalui Universitas Pertamina dalam satu kawasan terpadu di IKN.
Selain itu, untuk sarana transportasi, PT Pelita Air Service akan membangun penghubung maskapai penerbangan atau hub kedua di Balikpapan yang akan dimulai prosesnya pada triwulan-IV 2023.
"Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Bina Medika IHC akan membangun rumah sakit dan klinik di wilayah IKN. Untuk klinik mungkin bisa dalam waktu dekat kami bangun dan sudah bisa beroperasi tahun ini juga dan untuk penanganan kesehatan lebih lanjut akan dirujuk ke RS Pertamina Balikpapan," kata Salyadi.
Rumah sakit direncanakan dibangun di atas lahan 50 hektare, di mana ditargetkan hanya 20 persen dari luas lahan yang terbangun, sisanya lahan berupa ruang terbuka hijau.
"Rencananya pembangunan hotel menggunakan rancangan bangunan dengan material olahan bambu, rotan, dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan melimpah. Kami berharap hotel sudah bisa beroperasi tahun depan," tuturnya.
Untuk pengembangan fasilitas edukasi berupa universitas vokasi, Universitas Pertamina juga merencanakan pengembangan kampus modern dan berkonsep green building di atas lahan 50 hektare.
"Kampus universitas akan memiliki bangunan rektorat dan fakultas yang memiliki konsep tumbuh kembang dilengkapi fasilitas akomodasi bagi dosen dan mahasiswa," ucap Salyadi.
Sementara itu untuk sarana transportasi, Pelita Air Service akan mengoperasikan beberapa penerbangan rute domestik dari Balikpapan.
"Pelita Air Service akan mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi di hub Balikpapan guna melayani rute domestik termasuk destinasi-destinasi yang dihubungkan langsung dengan Balikpapan," ucapnya.
Pelita Air sendiri sudah membuka rute penerbangan ke Kota Balikpapan dengan frekuensi 14 kali penerbangan dalam seminggu sejak 20 Maret 2023 dan akan terus menambah frekuensi penerbangan untuk memperkuat posisi Pelita air sebagai maskapai dengan konektivitas terbaik menuju IKN.
"Untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut, kami terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Otorita IKN," kata Salyadi. (HAP)
Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Punya Istana Bukan Peninggalan Kolonial
Pimpinan DPR RI Terima Audiensi Para Hakim
Rapat Tingkat Menteri Bantuan Kemanusiaan
Keluarga Besar Ponpes Darul Aman Gombara Doakan Ca...
Komunitas Perempuan Etnis Tionghoa Dukung Paslon 0...
Komunitas Batak Marbisuk Segera Deklarasikan Dukun...