CARITAU MAKASSAR – Peringatan Hari Kebudayaan keempat kalinya bakal kembali digelar Pemerintah Kota (Pemkot Makassar) pada 1 April mendatang.
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas mengatakan, Hari Kebudayaan atau bulan budaya tahun ini merupakan pelaksanaan yang keempat.
Baca Juga: Calon PPPK Pemkot Makassar Meninggal Dunia Sebelum Dilantik
"Pencanangannya telah dilaksanakan sebelumnya pada April 2019 yang penetapannya melalui seminar dengan melibatkan semua unsur di bidang budaya dan dilaksanakan dengan suksel tanpa adanya dukungan penganggaran," ungkapnya saat menggelar konferensi pers di Ruang Sidang Dewan Kota Awal Abad XX, Museum Balaikota, Selasa (29/3/2022).
Adapun rangkain kegiatan yang akan digelar di Hari Kebudayaan ini, kata dia, pada 1 April akan digelar Upacara Peringatan di Kantor Balaikota.
"Kemudian diadakan karnaval budaya di hari yang sama dengan rute sepanjang ruas Jalan Balaikota dan diikuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari Paguyuban Etnis serta sanggar-sanggar seni dengan menggunakan baju karnaval, baju adat nusantara serta baju adat suku bangsa. Mereka akan mempertunjukan atraksi di depan panggung utama selama lima menit untuk masing-masing kelompok," ujarnya.
Pasca pelaksanaan itu, pada 8 April mendatang, pada sore harinya sebelum buka puasa, akan digelar ritual budaya dengan bentuk ritual tradisi "Sura Maca".
"Serta akan dilakukan Barasanji (pembacaan riwayat Syech Yusuf)," ungkapnya.
Ia melanjutkan, selepas Salat Tarawih akan ditampilkan drama musikal "Sang Mujahid (Syech Yusuf)".
"Drama Musikal ini akan menampilkan perjalanan hidup dari Syech Yusuf mulai dari lahir hingga akhir hayatnya," jelasnya.
Kata dia, Peringatan Hari Kebudayaan ini untuk lebih meningkatkan dan menanamkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat Kota Makassar akan makna dari Hari Kebudayaan. Khususnya pemuda dan siswa-siswi sekolah.
"Kami juga telah menyebarkan informasi dan publikasi baik melalui media Flyer, Viedotron, Baliho di seluruh wilayah kota serta didukung dengan surat edaran Wali Kota Makassar (Danny Pomanto) tentang imbauan berpakain adat Sulsel maupun pakaian adat di seluruh Indonesia serta mengonsumsi makanan dan jajanan tradisional," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor UMKM melalui penyewaan baju adat maupun penjualan makanan dan jajanan tradisional.
"Itu sejalan dengan visi misi Wali Kota Makassar terkait pemulihan ekonomi di masa pandemi yang Insya Allah mulai melandai dengan begitu gencarnya penanganan COVID-19 lewat program Makassar Recover," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Pemkot Makassar Klaim Alami Kerugian Rp26 M Akibat Tindak Korupsi KSU Bina Duta di Pasar Butung
drama teatrikal syech yusuf karnaval pemkot makassar peringatan hari kebudayaan di makassar
Layanan Terpadu Embarkasi Kertajati
Pembersihan Patung Buddha Tidur di Mojokerto
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Palangka Raya
Pasca Banjir Bandang di Nagari Koto Tuo
Aksi Warga Tutup Jalan Wisata Senggigi