CARITAU MAKASSAR - Polrestabes Makassar bakal melakukan penyekatan lima pintu masuk ke Kota Makassar pada perayaan Malam Tahun Baru 2023.

Di mana, personel Polrestabes Makassar akan fokus menyeleksi pengendara yang menggunakan knalpot racing, pembawa sajam, minuman keras, TNKB Gantung, kendaraaan bermotor modifikasi yang tidak berkeselamatan.

Baca Juga: PLN Sukses Amankan Suplai Listrik Pergantian Tahun Baru 2024

"Satuan yang dikedepankan personle Sabhara dan Polsek terdekat. Fokus penindakan di putar balik tidak boleh masuk Makassar," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda dalam keterangannya, Jum'at (30/12/2022).

Radius sisi timur, kata dia, Jalan AP Pettarani akan dilakukan panjagaan patroli yang terus mendorong pengendara yang ugal-ugalan bahkan akan dilakukan penindakan yang serius bila berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya. Untuk sisi timur 

Jalan AP Pettarani akan diback up penuh dari Ditlantas Polda Sulsel.

Sementara Radius Barat Pettarani akan dilakukan penutupan bagi kendaraan motor yang akan masuk ke Pantai Losari dari jalan Haji Bau-Arief Rate dan semua akses masuk dari gang gang kecil menuju Lossari  dan kawasan pintu barat dan timur CPI mulai pukul 18.00 Wita.

"Namun jika kapasitas sudah penuh jam pukul 17.00 Wita, sudah akan dilakukan  penutupan bagi motor  namun untuk akses keluar dari kedua tempat tersebut tetap diberikan akses," jelasnya.

Untuk kantong parkir sebelum pukul 17.00 Wita disiapkan di kawasan Twin Tower dan kawasan bisnis CPI sehingga akses ke dalam Lego-lego dan Masjid 99 kubah akan nyaman bagi pejalan kaki karena tidak ada ranmor lalu lalang.

Sementara itu, tamu Hotel dan tamu restoran agar masuk ke lokasi hotel dan restoran sebelum jam 18.00 Wita dengan kartu khusus dari hotel yang akan divalidasi oleh Satlantas Polrestabes Makassar.

"Selain dari pada itu pihak Hotel dan restoran  dilarang membuat acara yang membludak sampai ke jalan karena akan mengganggu lalulintas," katanya.

Sementara terkait imbauan Pemkot Makassar tidak ada kegiatan pesta kembang api atau pun musik sebagai bentuk keprihatinan saat ini.

"Yaitu adanya musibah bagi saudara kita semua pada kebakaran Pasar Sentral dan banjir di sekitar Nipah serta Antang bahkan sesuai instruksi Walikota lebih difokuskan pada giat zikir di masjid-masjid," jelasnya.

"Setelah pukul 01.00 Wita diharapkan masyarakat tidak lagi keluar ke jalan apabila tidak ada kepentingan di jalan guna mencegah potensi laka lantas karena kelelahan saat berkendara dan kami akan melakukan perkuatan dengan pendorongan serta penghimbauan untuk pengendara kembali ke rumah masing masing namun apabila ditemukan sebagai tindakan kriminal maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan kondisi yang ada," ujarnya. 

Namun demikian, ia berharap pada masyarakat Makassar untuk para orang tua untuk mengawasi anaknya untuk tidak keluar rumah untuk konvoi ugal-ugalan mengingat kerawanan terjadinya laka lantas.

"Untuk ranmor yang kami tindak karena potensi laka lantas akan kami tilang dengan menyita ranmor selama 3 bulan. Selain itu kami berharap untuk dapat merayakan tahun baru di rumah masing masing ataupun kawasan perumahannya masing masing dengan tidak membakar petasan yang akan mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Jadikan momen akhir tahun  sebagai momen perenungan dan kebersamaan bersama keluarga," harapnya. (KEK)

Baca Juga: Jalur Puncak Bogor Di Tutup Saat Malam Tahun Baru