CARITAU BATULICIN - Primitive Monkey Noose, unit punk rock asal Batulicin tampil di Lion Stage, Batfest 2022 hari ketiga, Kamis (29/12/2022).

Penampilan Primitive Monkey Noose (PMN) hari ini menutup gelaran di Lion Stage, Batfest 2022. Mulai besok Jumat (30/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022) seluruh rangkaian acara Batfest 2022 akan berlangsung di Dragon Stage.

Batfest 2022 yang berlangsung di Jhonlin Pantai Festival ini tidak hanya menyajikan penampilan dari musisi ibu kota saja, tapi juga memberikan ruang untuk para 'Local Heroes' untuk menunjukan tajinya. Salah satunya Primitive Monkey Noose. 

Baca Juga: Luar Biasa! Jhonlin Group Bikin Flight Free Day di Runway Bandara!

PMN memanaskan suasana sore di Lion Stage dengan 'Anthem of South Borneo' yang juga masuk dalam EP Self Titled mereka yang dirilis oleh Bertuah Records dan Sony Music Entertainment Indonesia, Maret 2022 lalu. 

Sebagai 'local heroes', penampilan mereka tentu disambut meriah para penggemarnya yang hadir, terlebih saat intro 'Batulicin Youth Crew' yang merupakan nomor antemik milik PMN. 

Setelah itu, mereka juga membawakan nomor berjudul 'Mahadang Ading' sebuah nomor cover dari lagu milik Fadli Zour seorang maestro seniman asli Pagatan, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Ditaksir Capai Rp2,25 Miliar, Perputaran Uang Batfest 2022 Hari Kedua

Sebagai catatan, seniman pemilik nama asli Fadli Noor tersebut berpulang di usia 80 tahun pada Februari 2019 silam. 

"Lagu ini kami dedikasikan untuk Fadli Zour, seniman asli Pagatan, Batulicin, Tanah Bumbu," ujar Richie Petroza, vokalis sekaligus gitaris PMN di sela-sela penampilannya. 

Band beranggotakan Richie Petroza (gitar/vokal), Ovecx Arsya (gitar/vokal latar), Deny Sumaryono (bass), Wan Arif Fadly (panting), dan Juli Yusman (drum) ini total membawakan enam buah lagu. Termasuk 'Tuah Tanah Borneo', 'Ayo Keluar!', dan 'Jabat Erat'. 

Richie juga menuturkan, jika pada tahun 2023 mendatang, materi terbaru dari PMN akan segera dirilis melalui Demajors Records.

Bangga Mentas di Batfest 2022

Selain PMN, sebelumnya di hari pertama dan kedua Batfest 2022 juga turut menampilkan Bomsik, Ska Men Riders, Goodfather, hingga Revive. Di tengah penampilan musisi-musisi ibu kota, nyatanya para musisi asli Batulicin berhasil memberikan penampilan terbaik mereka. 

Tak kalah dengan para penampil utama, para musisi ini menunjukan tajinya dengan menyuguhkan penampilan yang intim bagi para pendengarnya. Salah satunya adalah Bomsik, grup band asal Batulicin, yang seluruh personilnya adalah karyawan unit usaha Jhonlin Group.

Band yang digawangi oleh Arya dan Hayat (vokal), Rama (gitar), Wong (bass) dan Rizqi (drum) mengungkapkan rasa senang dan bangga saat mentas di Batfest 2022.

“Bomsik sangat bangga diberikan kesempatan untuk tampil di panggung  Batfest 2022 yang merupakan event yang sangat mewah di Batulicin, keren, merakyat dan memberikan apresiasi yang sangat positif untuk semua warga Tanah Bumbu khususnya, dan Kalimantan Selatan umumnya,” kata Wong,  kepada Caritau.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Tampil Pertama Kali di Batulicin, Endank Soekamti Bikin Panas Batfest 2022 Hari Kedua

Selain itu, Bomsik juga memberikan apresiasinya kepada sang mentor, Rully Rozano, yang merupakan Direktur Jhonlin Lestari sekaligus manajer dari Bomsik. Menurut mereka, manajernya tersebut selalu memberikan dukungan kepada karyawannya untuk tetap berkarya dengan penuh kreativitas tanpa meninggalkan kewajiban mereka sebagai karyawan.  

“Pak Rully adalah mentor Bomsik yang selalu support karyawan Jhonlin untuk tetap berkarya dengan penuh kreativitas tanpa meninggalkan kewajiban utama kami sebagai karyawan,” imbuh Wong.

Bomsik juga mengungkapkan rasa salutnya bagi Johnlin Grup yang telah mendesain acara sebesar ini untuk masyarakat di Kalimantan Selatan.

Batfest 2022 masih akan berlangsung hingga Sabtu, 31 Desember 2022 mendatang yang masih akan menghadirkan penampilan dari sederet musisi seperti RAN, Mahalini, Wali, hingga Kangen Band. 

Pada perayaan malam tahun baru 2023, penutupan Batfest 2022 akan menghadirkan suguhan pertunjukan Kembang Api berdurasi 15 menit, yang diklaim menjadi yang paling besar di Indonesia saat ini. (IRN)

Baca Juga: H Isam Jhonlin Kembali Datangkan 264 Excavator untuk Projects Cetak Sawah di Papua