CARITAU PENAJAM PASER UTARA – Prosesi penyatuan air dan tanah di IKN Nusantara sedianya dihadiri oleh seluruh gubernur se-Indonesia. Namun ternyata sejumlah gubernur tak terlihat hadir dalam acara tersebut, salah satunya adalah Gubernur Papua Lukas Enembe.
Dilihat dari siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022), Presiden Joko Widodo memimpin langsung proses penyerahan tanah dan air yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor dan Ketua MPR Bambang Soesatyo, kemudian berdiri di dekat bejana Nusantara.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Mentan Bersepeda Keliling Mataram, Resmikan Bendungan Tiu Suntuk
Setelah itu barulah prosesi penyerahan tanah dan air yang dibawa gubernur dimulai. Satu per satu gubernur atau perwakilan provinsi menyerahkan tanah dan air ke Jokowi dan kemudian dimasukkan ke bejana Nusantara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi yang pertama dipanggil untuk menyerahkan tanah dan air. Kemudian disusul oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Selanjutnya Provinsi Papua yang dipanggil untuk menyerahkan tanah dan air. Namun yang menyerahkan tanah dan air ke presiden ternyata bukan Lukas Enembe melainkan Asisten Bidang Administrasi Umum di Setda Papua.
Selain Lukas, Gubernur Banten Wahidin Halim juga tidak hadir. Dia mengutus Wagub Banten Andika Hazrumy. Total ada enam gubernur yang absen di prosesi ini. Mereka adalah Gubernur Bali I Wayan Koster, diwakili oleh Wagub Bali Tjok Oka Artha. Kemudian Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman diwakili oleh Abdul Fatah.
Selanjutnya adalah GubernurGorontalo, diwakili Wagub Idris Rahim. Dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, diwakili Wagub Edy Pratowo.
Usai prosesi penyatuan tanah dan air di Nusantara, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada sejumlah kepada daerah yang hadir di IKN Nusantara. Jokowi mengatakan prosesi tanah dan air itu sebagai bentuk kebinekaan dan persatuan dalam membangun Nusantara.
"Kita tahu baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur telah kita satukan di tempat yang akan menjadi lokasi ibu kota Nusantara dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat diantara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini," kata Jokowi.
Jokowi meminta kerja sama dari semua pihak dalam membangun IKN Nusantara dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan dari sejumlah lembaga.
"Kolaborasi antara pemerintah pusat pemerintah daerah TNI, Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ujar Jokowi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada lembaga-lembaga tinggi negara MPR RI, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial dan seluruh komponen masyarakat dalam mendukung dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara ini," ujar Jokowi. (GIBS)
Baca Juga: RI Peroleh 3 Juta Ton Beras Impor untuk Cadangan 2024, Presiden: Jangan Ditepuki, Ini Impor
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...