CARITAU MAKASSAR - FC, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar, Sulsel yang tewas usai ditangkap polisi terungkap. Ternyata FC mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Penangkapannya sendiri dilakukan pada Minggu, 7 Mei, dini hari. Kemudian lanjut diamankan di sebuah posko polisi untuk proses pemeriksaan.

Setelah pemeriksaan dilakukan, sehari sekitar pukul 13.00 Wita, pemuda yang masih berstatus mahasiswa itu ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi posko tempat dia diamankan.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan kejadian ini terkait dengan hasil pengungkapan peredaran sabu di Jalan Dg Tata, pada Sabtu, 6 Mei. Dimana satu pelaku berinisial MS berhasil diamankan.

MS lalu menyebutkan kalau ada dua pelaku lainnya yang juga terlibat, yaitu FC dan HD. Berselang sehari kemudian, keduanya pun berhasil juga diamankan.

"Jadi peredaran narkoba itu dikendalikan oleh 1 orang yang hasil pengungkapan pertama adalah insial MS. Kemudian setelah itu, dikembangkan dengan inisial FC dan HD," ungkapnya saat menggelar Ekspose di Mapolrestabes Makassar, Kamis (11/5/2023).

Ngajib mengungkapkan, pada saat semua pelaku diamankan. Dilakukan pemeriksaan dan pengamanan di kantor (salah satu posko polisi Satresnarkoba Polrestabes Makassar). Setelah pemeriksaan dilakukan, siang harinya saat polisi hendak mencari FD, ternyata ada di kamar mandi.

"Kita tanyakan kepada insial HD ternyata dia bilang, FC masuk ke WC mandi dan setelah 30 menit tidak keluar-keluar akhirnya kita cek ke kamar mandi," ungkapnya.

"Saat dibuka, ternyata didapatkan FC dalam kondisi bunuh diri menggantung diri di cantelan di kamar mandi dengan menggunakan sabuk atau ikat pinggangnya," sambungnya.

Mendapati hal tersebut, polisi pun langsung membawa FC ke rumah sakit, namun tidak tertolong lagi. Makanya, terhadap pelaku langsung dilakukan pemeriksaan secara forensik untuk mencari tahu penyebab kematiannya.

"Kita bawa ke rumah sakit untuk uji forensik. Sementara HD dan MS tetap kita tahan berdasarkan barang bukti sabu 5,6 gram milik ketiganya," jelasnya.

Terkait dengan pengawasan, perwira polisi tiga melati ini memastikan semuanya sudah dilakukan. Ada cctv dan petugas yang berjaga di ruang tahanan, namun tempat FC melakukan gantung diri di dalam kamar mandi.

"Jadi kita tidak tahu apa yang dilakukan di dalam. Hanya keterangan dari temannya, kalau dia lagi mandi," tandasnya. (KEK)