CARITAU YOGYAKARTA – Konsumsi obat kuat oleh para pemuda di Arab meningkat pesat beberapa tahun terakhir. Meskipun penggunaan obat kuat tergolong fenomena modern dalam masyarakat Arab, konsumsi obat untuk meningkatkan stamina pira ini selalu menjadi bagian budaya sepanjang sejarab Arab.
Lalu, bagaimana sebenarnya hukum mengkonsumi obat kuat menurut Agama Islam? Menurut KH Fahmi Basya LC, Pemimpin Pondok Pesantren Alfalahiyyah Mlangi, Yogyakarta, dari sisi Fiqih Islam, penggunaan obat kuat justru disunnahkan asalkan memenuhi kaidah yang ditentukan.
Baca Juga: Awas Obat Kuat Pria Berbahaya Asal Malaysia Beredar di Pasaran
Soal konsumsi obat kuat oleh suami, kata Gus Fahmi, sempat diungkapkan oleh Syekh Abu Bakar Bin Satho dalam karyanya Kitab I'anatut Tholibin:
ويندب التقوي له بأدوية مباحة مع رعاية القوانين الطبية ومع قصد صالح، كعفة ونسل، لأنه وسيلة لمحبوب فليكن محبوبا، وكثير من الناس يترك التقوي المذكور فيتولد من الوطئ مضار جدا.
“Artinya, dan disunnahkan bagi lelaki menggunakan media yang bisa memperkuat tubuh dengan obat-obatan yang diperkenankan namun harus dengan memperhatikan aturan-aturan medis serta mempunyai tujuan yang baik, seperti menjaga keharmonisan keluarga dan keturunan. Karena hal tersebut merupakan media supaya lelaki tetap dicintai istrinya. Oleh karena itu sebaiknya lelaki memang dicintai istrinya,” ujar Gus Fahmi kepada caritau.com, Selasa (5/7/2022).
Meski hukumnya Sunnah, Gus Fahmi menegaskan penggunaan obat kuat hanya bisa dilakukan oleh seorang suami untuk istrinya. Selain itu, apalagi dengan tujuan berzina, maka hukumnya jelas haram.
“Untuk mengonsumsi obat kuat bagi seorang suami dengan tujuan tadi, malah sunnah hukumnya. Lain halnya kalau kemudian mengkonsumsinya misalnya hanya untuk kepuasan pribadi dia, itu hukumnya malah haram,” imbuh Gus Fahmi.
Jenis Obat Kuat yang Dianjurkan Ulama
Dalam berbagai Riwayat, penggunaan obat kuat juga dibahas oleh para ulama, salah satunya oleh Ibnu Qoyyim al-Jawziyya, seorang cendikiawan Muslim dan penulis penting pada abad ke-14. Beliau memasukkan koleksi resep-resep herbal yang bertujuan untuk meningkatkan gairah seksual dalam rangkaian bukunya.
Pada masa Kekaisaran Ottoman, Ahmed bin Suleiman menuliskan buku bertajuk ‘Sheikh’s Return to Youth’ yang merupakan sebuah buku ensiklopedia obat-obatan dan resep herbal untuk mengobati penyakit seksual sekaligus merangsang gairah seksual pria dan perempuan. Buku itu dibuat atas permintaan langsung dari Sultan Selim I (1512 – 1520), yang tengah berkuasa saat itu.
Menurut Gus Fahmi, Imam al-Ghozali juga pernah menyebut untuk memakai rempah-rempah sebagai obat atau suplemen peningkat stamina pria. Selain herbal, Gus Fahmi juga menyarankan untuk mengonsumsi telur ayam kampung. Namun semua ulama ahli fiqih, kata dia, biasanya mensyaratkan semua penggunaan itu diperbolehkan asal dibenarkan oleh kedokteran atau ahli kesehatan.
Prinsipnya, menurut Gus Fahmi, asalkan tujuan penggunaan obat kuat baik itu kimia maupun herbal dan tujuannya untuk kebaikan, maka hukumnya adalah Sunnah.
“Tapi kalau kemudian disalahgunakan untuk hal-hal lain maka berimplikasi pada hukumnya menjadi haram,” tuntas Gus Fahmi. (DIM)
Baca juga :
Tren Konsumsi Obat Kuat di Arab Meningkat Pesat, Bagaimana di Indonesia?
Butuh Obat Kuat? Berbagai Tanaman Herbal ini Terbukti Ampuh Tingkatkan Stamina Pria
Obat Kuat, Hanya Sekadar Sugesti atau Sudah Terbukti?
Obat Kuat Tradisional di Indonesia, Cespleng tapi Dipertanyakan Keamanannya
Ahli Farmasi: Obat Kuat Aman, Asal Digunakan Sesuai Dosis Bikin Pria Jadi Perkasa
Cerita Pemakai Obat Kuat, Urat Madu Paling Jos tapi Awas Jangan Asal Konsumsi
Baca Juga: Fakta Kapsul Vitamale, Obat Kuat Pria Dewasa untuk Atasi Gangguan Seksual
penggunaan obat kuat menurut fiqih islam haram atau halal? obat kuat konsumsi obat kuat meningkat di arab obat kuat tradisional indonesia stamina pria peningkat libido pria
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...