CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai kans Airlangga Hartarto berduet dengan Prabowo Subianto untuk menjadi calon wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sangat mungkin.
Baca Juga: Pengamat Nilai Hak Angket Kental Muatan Politis, Pileg Juga Banyak Kecurangan Tapi Diam Saja
Hal itu dikatakan Adi mengingat kapasitas Airlangga sebagai ketua umum Partai Golkar, dimana partai beringin tersebut mendapatkan perolehan suara yang signifikan pada Pemilu 2014 dan 2019.
“Airlangga Hartarto itu adalah Ketua Umum Golkar yang perolehan Pilegnya runner up ya dan cukup signifikan di kepentingan politik di 2024," kata Adi dikutip Rabu (7/6/2023).
Tak hanya perolehan suara pileg Golkar, Adi juga melihat potensi dari Partai Gerindra yang juga memperoleh suara yang besar pada Pilpres 2019 lalu.
“Saya kira akan serba mungkin karena Prabowo Subianto dan Gerindra juga memiliki resource politik dan mesin politik yang juga kuat,” ucap Adi.
Peluang Airlangga diduetkan dengan Prabowo juga masih terbuka lebar. itu mengingat PKB mengajak serta Golkar dalam koalisi yang mereka bangun.
Golkar, menurut Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini juga memiliki suara yang yang cukup besar di Jawa Timur. Lumbung suara yang memang dibutuhkan oleh Prabowo Soebianto dalam pilpres 2024
“Tentu dengan catatan Airlangga Hartarto harus mendapatkan persetujuan dari Gerindra dan Prabowo Subianto, dan mendapatkan persetujuan juga dari PKB dan Muhaimin Iskandar,” kata Adi.
Airlangga Hartarto, lanjut Adi, harus sowan dan menjalin intens dengan PKB agar tidak pindah ke koalisi lain jika dirinya dipilih Prabowo menjadi cawapres.
Ia menyakini adanya hubungan baik antara Airlangga Hartato, Muhaimim Iskandar dan Prabowo Subianto akan mengeliminasi kerumitan pemilihan cawapres ini.
“Ini kan kawan lama semua. Airlangga hartarto, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, bisa ngomong hati ke hati. Kalau Airlangga wakilnya, apa yang mungkin membuat PKB tidak pindah ke koalisi lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Partai Golkar menegaskan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai menguatkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2019 lalu. Rakernas yang digelar Minggu (4/6/2023) siang tadi, meneguhkan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum untuk turut kontestasi di Pilpres.
Bahkan kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, wacana Airlangga maju sebagai calon wakil presiden juga dimungkinkan jika merujuk pada Munas tersebut.
“Bisa jadi wakil (presiden) juga bisa jadi presiden. Keputusan untuk ikut pilpres sepenuhnya ada di ketum,” ujar Doli saat ditemui di sela-sela Rakernas Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023). (DID)
Baca Juga: Ini Alasan Ganjar Pranowo Pilih Hari Pertama Pendaftaran di KPU
duet prabowo subianto - airlangga hartarto gerindra - golkar pilpres 2024 pemilu 2024
UNICEF: Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar Jika...
Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah den...
Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Ars...
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...