CARITAU CIANJUR - Co-Founder (Pendiri) Acsena Humanis Respon Foundation, Ascena Andika membantah telah melaporkan Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelewengan bantuan untuk korban gempa.
Ia juga menuturkan, jika Acsena Humanis Respon Foundation tidak pernah menerima dan menyalurkan bantuan dari Emirates Red Recent karena selama ini organisasi yang dibangunnya bergerak mandiri tanpa pembiayaan dari luar.
"Sumber bantuan yang masuk dan disalurkan murni secara mandiri, tidak ada dari Emirates Red Recent, sehingga kami membantah sudah menyalurkan bantuan melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur," kata Andika, saat dihubungi media Kamis (29/12/2022), .
Baca Juga: Sudah 4 Tahun Buron, Nawawi Tegaskan KPK Tak Menyerah Kejar Harun Masiku
Dia memastikan pada pengurus dan relawan terkait laporan tersebut, namun tidak seorang pun yang sudah melapor atau menyalurkan bantuan dari organisasi internasional tersebut.
"Acsena tidak pernah membuat laporan ke KPK atau aparat penegak hukum lainnya. Kami sudah mengonfirmasi ke seluruh tim serta potensi relawan terkait hal tersebut, dan diketahui tidak ada satu pun yang membuat laporan itu," katanya pula.
Baca juga: Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK Terkait Korupsi Dana Gempa
Andika menegaskan laporan tersebut bukan dari pihaknya, namun dari orang lain yang mencatut nama organisasinya, sebagaimana dilansir dari Antara.
"Kami menduga ada yang mengarang cerita tersebut, dengan mencatut nama organisasi kami," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tidak pernah menyalahgunakan wewenang sebagai orang nomor satu di Cianjur, agar dapat menyelewengkan bantuan dari donatur yang niatnya meringankan beban warga korban gempa di Cianjur.
"Saya siap kalau dimintai keterangan oleh KPK, karena saya tidak merasa menyelewengkan bantuan yang masuk melalui Pemkab Cianjur. Saya pribadi selalu mengingatkan seluruh jajaran tidak menyelewengkan, apalagi memotong bantuan untuk korban gempa," katanya pula.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menerima laporan terkait dugaan penyelewengan bantuan penanganan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Laporan itu dilakukan oleh Acsenahumanis Respon Foundation terhadap Bupati Cianjur Herman Suherman pada hari Jumat (16/12/2022).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan informasi tersebut. "Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik," kata Ali, Senin (26/12/2022).
Sebelumnya, Acsenahumanis Respon Foundation menyebut bantuan yang dimaksud berasal dari Emirates Red Crescent. Terdiri atas 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda. (IRN)
Baca Juga: Respon Pengakuan Sahroni, KPK Bakal Buka Aliran Uang SYL ke Partai NasDem
kpk acsenahumanis respon foundation dana gempa korupsi gempa cinjur ali fikri bupati cianjur herman suherman
Banjir Rob di Medan
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...
Smartfren Raih CSR & PDB Awards 2024 dari Kemendes...
Dandim Lamongan Beri Contoh Babinsa Optimalisasi L...