CARITAU MAKASSAR - Tim Sepak Bola kebanggaan Sulawesi Selatan (Sulsel), PSM Makassar akhirnya resmi meraih gelar juara Liga 1 BRI Indonesia musim 2022-2023.

PSM Makassar memastikan gelar juara Liga 1 BRI setelah menaklukkan Madura United dengan skor 3-1.

Mengoleksi 72 poin, PSM Makassar dipastikan tak bisa lagi dikejar oleh Runner Up yakni Persib Bandung dengan koleksi poin 59.

Di empat sisa laga menghadapi Persita, Bhayangkara FC, PSIS, dan Borneo FC, poin PSM tak bisa lagi dikejar oleh Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Diketahui, kemenangan PSM Makassar melawan Madura United dengan skor 3-1 masing-masing dicetak Wiljam Pluim pada menit 4 dan menit 10, K Nambu di menit ke-48. Sementara gol dari Madura United dicetak Jaja pada menit ke-51.

Kemenangan ini memastikan sang ayam jantan dari timur menghentikan puasa gelar selama 23 tahun.

Penantian23 Tahun Ayam Jantan dari Timur 

Dengan gelar juara Liga 1 BRI memastikan PSM Makassar berhasil menghentikan puasa gelar selama 23 tahun.

Terakhir Juku Eja memenangkan Liga Bank Mandiri pada tahun 1999-2000. Itu menjadi trofi Liga 1 terakhir PSM Makassar sebelum hari ini kembali menjadi kampiun.

"Merinding bulu-buluku (bulu kuduk saya) setelah penantian 23 tahun baru bisa merasakan kembali juara," ungkap salah satu Suporter PSM Makassar, Daeng Emba saat ditemui salah satu warkop di Makassar, Jum'at (31/3/2023) malam.

Kata dia, menjadi kebanggan tersendiri bagi dirinya dan masyarakat selama puluhan tak pernah merasakan gelar juara.

"Perasaan saya tidak bisa diungkapkan kata-kata. Ini menjadi eforia tersendiri bagi kami setelah 23 tahun lamanya," jelasnya.

PSM Juara Perasaan Ayah Arfan Tak Bisa Diungkapkan 

Ayah Arfan, H Abdul Samad (54) yang merupakan gelandang box to box PSM Makassar tak bisa menyembunyikan rasa kebahagiaannya.

"Merindinga ini ndag saya sangka anakku bisa bawa PSM juara (saya merinding, saya tidak menyangka anak saya bisa membawa PSM juara)," kata Ayah Arfan saat di kediamannya di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jum'at (31/3/2023) malam.

Bahkan, saat diwawancarai, ayah Arfan bahkan mengeluarkan air mata tanpa secara sadar. Ia tak bisa menyembunyikan kebahagiaan itu.

"Ndg bisama berkata-kata nak. Saya tidak sangka anakku bawa PSM juara," jelasnya.

Ia pun meminta kepada anaknya untuk tetap tinggal di Kota Makassar meskipun mendapat tawaran menggiurkan dari klub lain.

"Saya berharap Arfan tetap tinggal di PSM, meskipun mendapatkan tawaran menggiurkan dari klub lain," ujarnya,

Diketahui, sebelumnya Arfan pernah mendapatkan tawaran menggiurkan dari Bhayangkara FC.

"Arfan pernah digoda Bhayangkara. Dia ditawari kontrak 1 miliar per musim. Tapi ditolak," katanya.

Penolakan tersebut dituturkan Abdul Samad tidak lepas dari peran Munafri Arifuddin alias Appi. Appi saat itu langsung mencegah tawaran Bhayangkara.  Appi juga menawarkan jumlah kontrak yang sama seperti yang dilayangkan Bhayangkara.

"Nabilang Appi, berapa natawarkan ko Bhayangkara," tukasnya.

Gelar Juara yang Pernah Diraih PSM Makassar

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber PSM pernah meraih juara 1 di Soeharto Cup pada tahun 1974.

Kemudian juara 1 di Piala Tugu Muda pada tahun 1980. Pada tahun 2005 PSM meraih juara 1 pada Sjarnoeni Cup. Lalu pada Piala Makassar pada tahun 2009 juga meraih juara 1.

Setelah itu, di Walikota Ternate Cup juga meraih juara 1, Piala Jenderal Sudirman pada tahun 2015 juga meraih juara 1. Terakhir juara 1 pada Piala Presiden pada tahun 2018-2019.

Untuk gelar asia sendiri PSM pernah meraih gelar Supercup Asia pada tahun 2018 dengan maraih juara 1. Sementara untuk gelar internasional PSM meraih juara 1 di Ho Chi Minh Citu Cup pada tahun 2001.

Kini tim kebanggan masyarakat Sulsel memastikan gelar juara setelah penantiannya selama 23 tahun.

Selamat PSM Makassar, masyarakat Sulsel bangga padamu. . Ewakooooo!!!!!. (KEK)