CARITAU JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mempertimbangkan kembali untuk membantu sejumlah klub dalam merenovasi stadion. Hal tersebut dia sampaikan merespon polemik klub yang menahan pemain ke Timnas Indonesia U-23.
Diketahui, Persija Jakarta dan PSM Makassar menjadi sorotan sejumlah pihak, setelah menahan Rizky Ridho dan Dzaky Asraf untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-23 dan gelaran AFF U-23.
Baca Juga: Troussier Komentari Banjir Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Kedua klub tersebut, termasuk pelatih beralasan tidak melepas pemainnya karena Piala AFF U-23 bukan kalender resmi FIFA, dan tenaga Rizky Ridho dan Dzaky Asraf dibutuhkan Persija dan PSM Makassar di tengah padatnya kompetisi Liga 1.
Menyikapi hal itu, Erick menyinggung program renovasi stadion oleh pemerintah senilai Rp 1,9 triliun. Kata dia, klub dan federasi mestinya saling membutuhkan.
"Nanti saya catat. Ini ada renovasi stadion oleh pemerintah ada 1,9 Triliun. Di situ, pemerintah akan juga melihat kesempatan klub-klub mengelola lapangan. Stadion seperti Persita, Persib, nanti saya akan rekomendasikan.
"Ini saya bukan ancam ya. Saya mau bangun klub yang cinta Indonesia juga dong. Kan pemerintah membangun 1,9 Triliun. Kalau klub-klub bisa tidak renovasi 1,9 Triliun? bisa tidak klub bikin stadion besar? kan tidak, berarti artinya apa? saling keseimbangan antara pemerintah dan swasta, kan kita harus saling dukung," terangnya.
"Apalagi kami sedang memfasilitasi stadion untuk dimiliki PSM, termasuk JIS ini kami renovasi untuk Persija juga, bukan hanya buat timnas," paparnya lagi.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menilai bahwa klub tidak dapat menahan pemain ke Timnas, sekalipun bukan kalender FIFA. Erick menyebut, selama pemain mau bergabung ke Timnas, klub tidak boleh menahannya.
"Kalau memang pemainnya tidak mau main, pemainnya ketemu saya, kalo begitu tidak usah main di timnas lagi.
"Kalau pemainnya mau, beri dong kebebasan dia sebagai manusia. Kan kita tidak bisa bicara ini sebagai mesin saja dengan kepentingan pribadi, dan saya yakin ayo saya telpon, pemilik-pemilik klub semua merah putih," tegasnya. (RMA)
Baca Juga: Proses Pembangunan Capai 20%, PSSI Yakin TC Timnas di IKN Rampung Mei 2024
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang
22 Kloter Haji Berangkat Perdana 12 Mei 2024
Aktivitas Gunung Merapi
Menlu Turki: Pengakuan Terhadap Negara Palestina J...
Pertunjukan Barong Pada Festival Rakyat Banyuwangi