CARITAU MAGETAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mengampanyekan makan protein hewani berupa telur ayam dan susu di kalangan balita serta anak usia sekolah guna mencegah kasus stunting atau kekerdilan di wilayah itu.
"Tujuannya mengajak anak-anak sejak dini untuk suka makan telur ayam rebus dan minum susu," ujar Bupati Magetan Suprawoto saat kampanye cegah stunting di Pasar Baru Magetan, Minggu (26/2/2023)
Baca Juga: Posyandu Serentak Intervensi Pencegahan Stunting
Menurut Suprawoto, anak-anak Magetan harus gemar makan telur ayam karena protein hewani tersebut sangat penting untuk memenuhi gizi pada tubuh anak.
Kegiatan makan protein hewani tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi Persagi Magetan kepada para ibu, untuk memberikan telur dan susu disela menu makanan harian si anak.
Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi atas upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh Persatuan Ahli Gizi Magetan. Serta, berterima kasih kepada keluarga yang telah memenuhi kebutuhan gizi anak.
"Titip cucu-cucu saya penerus Magetan dalam memenuhi gizi agar tumbuh kembang anak optimal," pesan Suprawoto dikutip Antara.
Adapun protein hewani telur dipilih dalam kampanye tersebut karena Kabupaten Magetan termasuk sebagai daerah produsen telur ayam ras. Sehingga, stok telur ayam ras di wilayah setempat sangat cukup.
Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan mencatat jumlah peternak ayam petelur di wilayah setempat sekitar 1.200 orang, dengan 1.000 orang di antaranya merupakan peternak skala kecil. Jumlah populasi ternak ayam petelur produktif di Magetan mencapai sebanyak dua juta ekor.
Sedangkan, jumlah produksi telur harian di Kabupaten Magetan mencapai 60 ton, dengan kemampuan serapan harian 20 ton untuk daerah setempat dan 40 ton lainnya dipasarkan ke luar wilayah Magetan.
Diharapkan, dengan kegiatan tersebut, tingkat konsumsi telur ayam di kalangan anak-anak di Magetan dapat meningkat dan kebutuhan gizi tubuhnya juga terpenuhi.
Sementara, pada kegiatan tersebut juga dibagikan 100 paket bantuan makanan bergizi protein hewani kepada anak-anak di sekitar Pasar Baru. Selain itu, organisasi profesi Persagi Magetan juga membuka bilik konsultasi bagi keluarga yang membutuhkan edukasi tentang gizi dan kesehatan anak.(HAP)
Baca Juga: Program TJSL Bidang Kesehatan PLN Mampu Kurangi Stunting di Indonesia
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...