CARITAU JAKARTA - Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mempermasalahkan revitalisasi Halte Busway Bundaran Hotel Indonesia (HI). Menurutnya, pembangunan tersebut tak memperhatikan estetika, sehingga menghalangi pandangan terhadap Patung atau Monumen Selamat Datang.
Prasetyo menuturkan, dulu, Presiden Soekarno punya ide membangun Monumen Selamat Datang untuk menyambut para kontingen dan tamu kenegaraan. Gagasan ini disampaikannya kepada pematung maestro Edhi Sunarso dan menunjuk Seniman Henk Ngantung untuk merancang desain bangunan.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru di Bundaran HI Jakarta
Patung sepasang manusia yang sedang melambaikan tangan dan menggenggam bunga, menjadi pemandangan khas dan dapat terlihat oleh warga yang melintas di Jalan MH Thamrin dari arah Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Selaras dengan mimiknya, patung yang dikenal dengan nama 'Monumen Selamat Datang' itu dirancang untuk menyambut peserta Asian Games ke-IV di Jakarta, pada tahun 1962.
Namun dengan adanya pembangunan atau revitalisasi halte busway Bundaran HI, keberaan patung tersebut terhalangi. Menurut Pras, demikian Prasetyo akrab disapa, pembangunan halte busway Bundaran HI telah mengabaikan wejangan Presiden Soekarno agar tak melupakan sejarah.
"Revitalisasi halte busway Bundaran HI ini merugikan banyak orang. Sebagai pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta, saya akan memanggil PT Transjakarta dan SKPD terkait untuk menjelaskan pelaksanaan revitalisasi halte Transjakarta Bundaran HI ini," kata Prasetyo, Selasa (4/10/2022).
Bayangkan, lanjut Pras, betapa bangganya pemerintah dan rakyat Indonesia ketika Monumen Selamat Datang didirikan ketika itu. Patung sepasang manusia yang sedang menggenggam bunga dan melambaikan tangan itu bukan sekadar pajangan.
"Namun lebih kepada bahwa Indonesia pantas diperhitungkan di kancah dunia dengan kesiapannya menggelar perhelatan pesta olahraga se-Asia yang ke-4," ujar politisi PDI Pejuangan ini.
Dengan gambaran sejarah tersebut, menurut Pras, apakah sepadan jika arah tepat lambaian tangan sepasang manusia pada Monumen Selamat Datang itu sengaja dihalangi dengan alibi revitalisasi ? (DID)
Baca Juga: Keseruan Jakarnaval di Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru
patung selamat datang pembangunan halte busway bundaran hi ketua dprd dki prasetyo edi marsudi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...