CARITAU JAKARTA - Langit di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat tampak berkilauan usai ratusan kembang api dan petasan meletup hebat pada malam pergantian tahun, Minggu (01/01/2023).

Berdasarkan pantauan caritau.com di lapangan, ribuan orang berbondong-bondong memadati lokasi tersebut. Hal ini juga dimeriahkan oleh alunan musik di panggung acara yang diinisiasi oleh Bank DKI.

Baca Juga: Bank DKI Bersama MRT Jakarta Resmikan Penamaan Stasiun Bundaran HI

Keriuhan semakin membuncah tatkala menjelang detik-detik menuju tahun 2023. Ratusan kembang api dan petasan ditembakkan ke arah langit yang kerap menjadi simbol malam pergantian tahun. 

Hal ini turut dinanti-nantikan warga, sebab festival malam tahun baru yang dihelat di Sudirman-Thamrin sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Banyak di antara warga yang mengabadikan momen lewat kamera dan ponsel, hingga bercengkrama bersama kerabat keluarga, serta orang terkasih. Hal ini juga dimanfaatkan oleh puluhan pedagang di sana yang meraup keuntungan hingga berkali-kali lipat.

"Intinya untunglah daripada hari biasa," singkat Suherman, penjual beraneka ragam minuman di sekitar Bundaran HI.

Kendati demikian, kemeriahan festival malam tahun baru di Bundaran HI meninggalkan sejumlah catatan. Di mana, terdapat sejumlah oknum yang melepas petasan, meski sempat dilarang oleh pihak kepolisian. 

Polisi sempat mendatangi pelbagai sumber petasan dan menegur oknum tersebut. Namun, banyaknya warga yang melepas petasan membuat kepolisian kewalahan. 

Dampaknya, beberapa petasan meledak rendah dan hampir mengenai warga yang sedang menonton di lokasi tersebut. Tak hanya itu, sejumlah flare juga dihidupkan di dekat Halte Bundaran HI.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin meminta masyarakat agar tidak menyalakan petasan di kawasan Sudirman-Thamrin saat perayaan tahun baru.

"Kami imbau agar tidak nyalakan petasan silahkan bisa bergembira menantikan malam tahun baru di titik titik yang memang sudah kita siapkan, serta tidak iring iringan tidak konvoi tidak menaiki kendaraan keatap," ucap dia, Sabtu (31/12/2022)

"Utamakan keselamatan dalam rangka menyambut tahun baru dengan harapan kita bisa lebih sejahtera, sukses, dan membawa keberkahan untuk kita semua," tambahnya.

Setelah beberapa menit tahun baru 2023 menyapa, intensitas kembang api dan petasan kian meredup. Hal tersebut membuat sebagian besar masyarakat untuk kembali ke kediamannya. Tampak warga pun berusaha tertib keluar dari kerumunan, meski hujan ringan datang dalam periode singkat.

"Dan hari esok, kerja, kerja dan kerja lagi. Semuanya kembali normal," harap Rendi meninggalkan lokasi. (RMA) 

Baca Juga: Timnas Sepak Bola Indonesia Pimpin Arak-Arakan Kontingen SEA Games 2023