CARITAU JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi membentuk yayasan yang nantinya akan menampung mantan pesepak bola Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2023).

Dia menjelaskan, tugas utama yayasan yang diberi nama Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YBSBI) itu adalah menjaga hari tua mantan atlet sepak bola dari jeratan kemiskinan. Dia berkaca dari beberapa pengalaman yang ada, seperti kasus yang menimpa mantan kiper Indonesia dan Arema Malang, Kurnia Meiga.

Baca Juga: Menpora Setuju dengan Keputusan PSSI: Kontrak Pelatih Timnas Indonesia Ditentukan Usai Piala Asia U-23

"Pertama, isu kesehatan. Kami akan buat program setelah pemain sudah tidak aktif agar kesehatan mereka terjamin," kata Erick Thohir kepada sejumlah awak media, Kamis (21/6/2023).

Selain itu, YBSBI juga berperan dalam penataan karier sesaat maupun sesudah menjadi pesepak bola. Artinya, para pemain muda akan dibekali pengetahuan selepas menjadi atlet, agar tidak gagap menghadapi kehidupan selepas pensiun.

"Kedua, penataan karier saat dan sesudah. Ini yang dibicarakan saat ke Jepang, di sana ada program post atlet. Di sini kita paparkan nanti ke pemain muda U-16, U-17 dan lainnya bahwa rencana yayasan hadir untuk membimbing karier setelah usia senja. Kita juga akan paparkan ke pemain yang sudah pensiun," tandasnya.

Selain itu, YBSBI hadir untuk memberikan pembinaan kepada atlet bagaimana pentingnya berivestasi selagi produktif.

"Sekarang kan beda, itu bagaimana juga pentingnya para pemain nasional ini mengerti berinvestasi, karena kalau kita lihat data-data internasional, ya tidak hanya di Indonesia.  Banyak sekali para atlet profesional ataupun mantan tim nasional, sesudah tidak berkarir mereka terpuruk kehidupannya, " terang dia.

Adapun susunan kepengurusan yayasan ini, Erick menunjuk Ketua Dewan Pembina Taufiequrachman Ruki (mantan Ketua KPK), Ketua Dewan Pengawas Candra Hamzah (mantan wakil Ketua KPK).

Eks Presiden Intermilan itu berharap, yayasan ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap atlet, agar tidak ada lagi pesepak bola legendaris yang dilupakan.

"Nah ini juga kita ingin mendampingi investasi masa depan mereka supaya mereka ada modal. Andaikan jadi, alhamdulillah saya mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat, tokoh anti-korupsi yang hari ini mendukung.

"Dan tentu kembali yang saya sampaikan yayasan adalah salah satu alat, PSSI hadir, PSSI juga peduli untuk kebangkitan sepakbola Indonesia terutama konteks buat yayasan kepada pemain Timnas. Agar pahlawan bangsa hari ini tidak lagi terlupakan," tutup dia. (RMA)

Baca Juga: Erick Thohir Dukung Prabowo Soal Privatisasi BUMN