CARITAU JAKARTA - Sejumlah momen di dunia sepak bola Indonesia tersaji pada tahun 2023. Dimulai dari raihan kurang memuaskan Timnas di Piala AFF 2022, pergantian era Iwan Bule ke Erick Thohir di PSSI, Juara SEA Games 2023 Cambodia hingga menghelat turnamen akbar Piala Dunia U-17 2023 mewarnai optimisme pecinta sepak bola nasional.
Indonesia mengawali tahun 2023 dengan kurang meyakinkan, yakni tersingkir di Semifinal Piala AFF 2022 atas Vietnam pada 9 Januari. Terlihat seluruh Pemain Indonesia tampak lesu, lemas dan tak kuasa selepas pertandingan yang berkesudahan 2-0 untuk The Golden Star Warriors itu.
Baca Juga: Erick: Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia hingga 2027
Tidak hanya tersingkir, kegagalan Timnas juga memupuskan impian sejumlah suporter dan masyarakat Indonesia untuk bisa sekali saja menjadi yang terbaik di Piala AFF. Maklum saja, dari 13 kali keikutsertaan mereka di ajang yang telah digelar pada 1996 itu, Indonesia menjadi salah satu tim di antara kontestan lainnya yang kerap menembus final. Akan tetapi, capaian terbaik Timnas hanya menyabet enam kali posisi runner-up, tanpa satupun keluar sebagai juara.
Padahal, segala upaya tampak telah diusahakan; pelatih-pelatih dengan nama beken didatangkan, gencarnya naturalisasi serta penggaetan pemain keturunan, pemusatan latihan yang memakan waktu berbulan-bulan dan sebagainya.
Namun seolah menjadi siklus berulang; bermain baik di fase grup dengan mencetak banyak gol, mengalahkan tim unggulan, euforia di antara suporter membuncah, harapan dan impian tampak nyata, tapi berakhir dengan kegetiran sekaligus pahit. Sungguh ironi.
Babak Baru Kepemimpinan PSSI
Erick Thohir resmi mengemban posisi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Banyak harapan dan tuntutan untuk reformasi total pesepakbolaan di tanah air kepada sang Menteri BUMN tersebut.
Sebelumnya, dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang dihelat di Hotel Sharing-La, Kamis (16/2/2023) lalu, Erick Thohir terpilih usai mengantongi 64 suara, unggul telak dari pesaing terdekatnya, La Nyalla Mattaliti yang hanya raup 22 suara. Sementara dua kandidat ketua umum lainnya; Doni Setia Budi dan Arif Putra Wicaksono urung mendapat suara.
Terpilihnya Eks Presiden Inter Milan itu hadir di tengah kemerosotan aspirasi publik akan sepak bola tanah air. Meski Mochamad Iriawan, selaku Ketum PSSI sebelumnya kerap menyebut kiprah Timnas naik drastis di periodenya, namun kita tidak bakal luput dari kepiluan Tragedi Kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan yang telah menjadi luka hebat dan mencoreng habis kepungurusan tersebut.
Selain Erick Thohir, nama Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria juga terpilih sebagai Waketum PSSI. Berbeda dengan pemilihan Ketum yang dinilai lancar, pemilihan Waketum di KLB PSSI penuh dengan polemik. Di mana, sempat terjadi keributan kecil, pemilihan ulang hilang pengunduran diri calon Waketum Yunus Nusi usai terpilih.
Semenjak menjadi Ketum PSSI, Erick telah melakukan beragam gebrakan, mulai dari membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, berjanji bangun training ground Timnas di IKN hingga mendirikan Satgas Anti Mafia Bola.
Gagal Selanggarakan Piala Dunia U-20
Pada akhir Maret 2023, Indonesia harus menelan pil pahit seiring keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Berdasarkan pengumuman resminya, FIFA menuliskan 'due to the current circumstances' yang memiliki arti 'karena situasi saat ini' sebagai alasan pembatalan Piala Dunia U-20 dihelat di Indonesia.
Terlebih, situasi Indonesia tengah diliputi oleh gelombang protes keikutsertaan Timnas Israel dengan alasan telah melanggar konstitusi negara.
Presiden Joko Widodo turut merasakan kekecewaan dan kesedihan yang dialami pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk para pemain Tim Indonesia U-20 yang telah mempersiapkan sedari jauh-jauh hari. Kendati demikian, Jokowi mengingatkan agar publik tidak saling menyalahkan atas keputusan FIFA ini dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk sepak bola Indonesia.
"Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih, tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain," terang Jokowi dalam konferensi persnya lewat YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/3/2023).
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjelaskan bahwa masalah keamanan menjadi momok utama Indonesia batal menjadi tuan rumah Pildun U-20.
"Kalau di surat FIFA mereka bicara transformasi lagi dengan menyiapkan tim untuk transformasi sepakbola, salah satunya karena Kanjuruhan itu isu standarisasi daripada keamanan,” ujarnya.
Pernyataan Erick Thohir tersebut dirasa cukup wajar. Polemik keikutsertaan Timnas Israel U-20 berlaga di Indonesia bukan sekadar nada protes saja, melainkan telah mengarah ke bentuk ancaman. Dan banyak pihak menilai ancaman tersebut menjadi perhatian khusus FIFA.
"Ketika menjadi negara tuan rumah, penting bagi kita untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan di dalam dan di luar stadion. Bagaimana para pendukung bisa pulang dengan selamat setelah pertandingan menjadi hal yang sangat penting," tegasnya.
Juara SEA Games 2023
Timnas Indonesia U-22 akhirnya meraih emas di ajang SEA Games 2023. Tim asuhan Indra Sjafri itu berhasil menundukkan Thailand di partai puncak dengan skor 5-2. Adapun duel Indonesia vs Thailand tersaji di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Awalnya Indonesia telah unggul dua gol terlebih dahulu melalui brace Ramadhan Sananta (21’, 45+4’). Namun, pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu usai Thailand menyamakan kedudukan melalui gol Anan Yodsangwal (64’) dan Yotsakorn Burapha (90+8’).
Di babak perpanjangan waktu, terjadi sejumlah drama yang menegangkan. Indonesia kembali unggul di menit ke-92 oleh Irfan Jauhari, sementara hujan kartu merah menabuh tim lawan.
Penderitaan Thailand kian bertambah, seiring Fajar Fathur Rahman (106’) serta Beckham Putra (120’) menambah keunggulan untuk Indonesia. Hasil ini membuat Indonesia berhasil mengakhiri panceklik 32 tahun penantian tanpa medali emas. Indonesia Juara!!!
Tantang Argentina
Timnas Indonesia mendapat pengalaman berharga karena mampu mendatangkan Juara Piala Dunia 2022, Argentina di FIFA Matchday Juni lalu. Laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu berkesudahan 2-0 untuk Argentina.
Gol kemenangan La Albiceleste dicetak oleh Lorenzo Paredes dan Chrisitan Romero di masing-masing babak. Skuad Garuda bukan tanpa perlawanan, peluang sempat diciptakan oleh Ivar Jenner dan Elkan Baggot, meski pada akhirnya masih bisa dimentahkan.
Kedatangan Timnas Argentina menjadi cukup spesial lantaran merupakan kali perdana Indonesia berhadapan langsung dengan peringkat 1 dunia. Pelatih dan pemain Indonesia diharapkan belajar banyak dalam momen langka tersebut.
Lolos ke Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia U-23 sukses meredam perlawanan Turkmenistan U-23 dengan skor 2-0. Hasil tersebut mengantarkan Skuad Garuda lolos ke Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar.
Duel Indonesia vs Turkmenistan pada kelompok umur di bawah 23 tahun tersaji di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023).
Gol yang dicetak Ivar Jenner dan Pratama Arhan pada masing-masing babak membuat raihan sempurna Tim asuhan Shin Tae-yong itu selama Kualifikasi Piala Asia U-23.
Hasil tersebut membuat Timnas memuncaki Grup K dengan torehan enam poin. Di laga sebelumnya, Indonesia sempat menghantam Chinese Taipei dengan skor telak 9-0.
Sukses Gelar Piala Dunia U-17
Timnas Indonesia mengukir sejarah usai menyelenggarakan Piala Dunia U-17. Turnamen yunior dua tahunan ini dihelat di empat tempat, yakni Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Meski sukses dalam segi penyelenggaraan, Timnas Indonesia U-17 sendiri gagal berbicara banyak usai menghuni peringkat ketiga di Grup A di bawah Maroko dan Ekuador.
Di momen tersebut, Tim asuhan Bima Sakti sempat mencetak tiga gol yang diukir Arkhan Kaka di laga melawan Ekuador dan Panama, serta satu gol lainnya dicetak oleh Nabil Asyura ke gawang Maroko.
Di akhir turnamen, Timnas Jerman berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan Prancis lewat adu penalti. Sementara Juara Ketiga diraih oleh Mali yang menaklukkan Argentina di perebutan tempat ketiga. (RMA)
Baca Juga: Erick Thohir Sebut BUMN Tetap Jalankan Program Kerja Meski sedang Pemilu
timnas indonesia pssi sea games 2023 kamboja piala dunia u-17 erick thohir
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...