CARITAU JAKARTA – Pembangunan Patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center menjadi polemik. Pasalnya, patung tersebut dinilai jauh dari kata mirip dengan Presiden Indonesia pertama itu.

Yang mengejutkan, pembangunan patung ini memakan anggaran cukup besar, yakni Rp 500 juta. Berdasarkan laman LPSE, pengerjaan patung Bung Karno ini dan aksesorisnya dimenangkan CV Wedari Elnita Sukses yang beralamat di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195, Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang.

Baca Juga: Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin

Pagu anggaran yang dialokasikan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta. Namun dari harga pokok satuan tertera Rp 498.700.000.

Data tersebut, ada juga harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp489.009.390.

Tampak, patung tersebut saat ini sedang dibangun, namun telah memperlihatkan bentuk muka dan badan dari Sukarno.

Badan Bung Karno terlihat gempal, wajahnya tampak tembem dan gemuk. Padahal selama ini patung-patung Bung Karno yang sudah dibangun memiliki tubuh yang tinggi dengan wajah yang kurus serta berwibawa.

"Malah mirip si Unyil.

"Dunia udah modern, tapi bikin patung masih kalah sama orang zaman dulu.

"Nggak usah lah bikin gini-ginian. Uang Rp 500 juta cukup untuk menyantuni anak-anak kelaparan," ucap beberapa netizen di Twitter.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Banyuasin, Ardi Arpani mengatakan ada pekerjaan patung belum selesai sehingga masyarakat diharapkan bersabar dulu. Namun, dia mengaku ada perbedaan signifikan antara gambar desain dengan patung yang dibuat.

"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat. Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," kata dia kepada media.

Pihaknya, kata Ardi, siap membongkar andai Patung Bung Karno tersebut rampung, tapi tidak mirip. "Kalau tidak sesuai, pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan pekerja yang menangani pembangunan Patung Bung Karno. Menurutnya, pekerja yang bekerja membuat patung tersebut didatangkan pihak kontraktor.

"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya," tuturnya. (RMA)

Baca Juga: Pembuatan Patung Kayu Bung Karno dan Garuda