CARITAU PONOROGO – Kawasan Pantai Kebo di Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan, Trenggalek makin bersinar dengan elektrifikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur.

“Elektrifikasi program desa tematik ini selain mendukung pengembangan wisata daerah juga dapat mendongkrak pertumbuhan kawasan dan perekonomian sekitar,” kata General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo dalam keterangannya, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: PLN Mobile Color Run 2024 di Surabaya Diserbu Peminat, Begini Cara Daftarnya

Agus menjelaskan d kawasan Pantai Kebo, PLN melakukan penyambungan 30 pelanggan dengan total daya 40.800 VA yang diperuntukkan untuk electrifying agriculture dan pelaku UMKM di sekitar kawasan pantai.

"Melalui elektrifikasi, petani yang membutuhkan listrik untuk pengairan menjadi terbantu karena tidak perlu menggunakan diesel. Biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Begitu pula, UMKM di sekitar Pantai Kebo dengan elektrifikasi  dapat memaksimalkan potensi daya tarik sebagai destinasi wisata," terang Agus Kuswardoyo.

Dikenal sebagai surga tersembunyi, kawasan wisata Pantai Kebo memiliki pesona alam yang indah. Latar belakang bukit, pemandangan rumput hijau, pohon kelapa yang menjulang tinggi, warna air yang jernih kehijauan juga kerbau ternak warga di sekitar pantai menjadi daya tarik wisata yang terelakkan.

Selain membangun infrastruktur kelistrikan untuk warga, program Desa Tematik PLN juga memberikan bantuan kepada warga, yakni berupa perlengkapan listrik. Misalnya meter listrik, pompa air, dan sebagainya. Selain itu, juga ada penambahan sarana prasarana di Pantai Kebo, termasuk lampu gantung.

Terwujudnya Desa Wisata Tematik PLN UP3 Ponorogo, tidak lepas dari kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang kerap disapa Mas Ipin menyatakan masuknya aliran listrik ke kawasan Pantai Kebo juga bisa meningkatkan potensi UMKM masyarakat setempat.

"UMKM yang ada di sini bisa makin variatif karena alat-alat yang berbasis kelistrikan bisa berfungsi. Selain itu, konversi irigasi sawah dari tenaga diesel ke tenaga listrik dinilai Mas Ipin bisa menghemat 50 persen sampai 70 persen," kata Arifin.

Apresiasi pun diberikan Ketua Pokdarwis Desa Ngulungwetan,  Ahmad Edris atas bantuan yang telah diberikan PLN.

"Terima kasih kepada PLN dan Pemkab Trenggalek atas kolaborasinya untuk memajukan Wisata Pantai Kebo melalui program Desa Tematik, dengan adanya Desa Tematik ini diharapkan dapat mengenalkan Pantai Kebo ke Wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Desa Ngulungwetan," tuturnya.

Melalui program desa tematik, sepanjang tahun 2023 PLN telah memfasilitasi 22 kawasan di berbagai wilayah Jawa Timur melalui elektrifikasi maupun pemberian fasilitas dan sarana prasarana.

"Untuk semester 1 ada 13 kawasan yang telah kami fasilitasi dengan investasi kurang lebih 1 Milyar pada sektor agriculture, marine, UMKM dan desa wisata," pungkas Agus.(HAP)

Baca Juga: Perbaiki Lampu Suar Kabel Laut, PLN UIT JBM Amankan Penyaluran Listrik Penutupan KTT WWF Bali