CARITAU JAKARTA – Setelah mendapat ancaman bakal menghadapi UU Antimonopoli dari Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC), dukungan kepada Elon Musk terus mengalir, salah satunya dari Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal. Ia mengatakan Elon Musk akan menjadi ‘pemimpin yang unggul’ bagi Twitter. 

"Saya yakin Anda akan menjadi pemimpin yang unggul bagi Twitter, untuk mendorong dan memaksimalkan potensi besarnya," kata Pangeran Alwaleed di akun resminya, dikutip dari Reuters, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga: PM Anwar Ibrahim Ungkap Alasan Tesla Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia: Karena Politik Stabil

Seperti diketahui, Pangeran Alwaleed adalah salah satu pemegang saham terbesar di Twitter sebelum diakuisisi oleh Elon Musk. Sebelumnya ia menentang tawaran Elon Musk karena harganya tidak mendekati nilai intrinsik mengingat prospek pertumbuhan Twitter sangat bagus.

Tapi kini sikapnya berubah. Ia berbalik menjadi pendukung Elon Musk dan bahkan menganggap pemilih Tesla dan Space X itu sebagai ‘teman barunya’.

"Kingdom Holding Company dan saya menantikan untuk menggerakkan 1,9 miliar dolar kami di Twitter 'baru' dan bergabung denganmu dalam perjalanan yang menyenangkan ini," kata Pangeran Alwaleed seperti dilansir Antara.

Kingdom Holding sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut pernyataan Pangeran Alwaleed. soal hal ini.

Elon Musk pada akhir April membeli platform mikroblog tersebut senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp634 triliun.

Sang miliuner diperkirakan akan menjadi CEO sementara Twitter setelah akuisisi perusahaan selesai. Untuk sementara, Parag Agrawal tetap menjadi CEO Twitter sampai proses penjualan perusahaan selesai. (DIM)

Baca Juga: Elon Musk Akan Pulihkan Akses untuk Akun-Akun Twitter yang Diblokir