CARITAU JAKARTA - PAM Jaya melakukan meningkatkan kehandalan alat dan penyerapan air baku secara maksimal, PAM Jaya melaksanakan pekerjaan peremajaan peralatan di IPA Buaran. Demikian disampaikan Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza.
Gatra mengatakan, pekerjaan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei mulai dari pukul 23.00WIB sampai dengan tanggal 2 Juni 2024 pukul 03.00 WIB.
Tujuannya, kata dia, untuk peremajaan alat yaitu memperbaharui peralatan yang sudah usang atau kurang efisien untuk memastikan operasi yang lebih lancar dan berkelanjutan. Tak cuma itu, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kehandalan peralatan kelistrikan dengan mengganti atau memperbaiki peralatan kelistrikan yang ada.
"Diharapkan dapat meningkatkan kehandalan dan keamanan sistem kelistrikan di IPA Buaran, mengurangi risiko gangguan atau kerusakan yang bisa menghambat produksi," kata Gatra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/6/2024).
Dirinya mengatakan, untuk meningkatkan kapasitas produksi serta melalui peremajaan peralatan ini, PAM Jaya berupaya untuk meningkatkan kapasitas produksi air bersih di IPA Buaran. Sehingga, dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat dari masyarakat.
Sebagai informasi, PAM Jaya melakukan dua pekerjaan utama yaitu penggantian coarse yang sudah berumur 32 tahun dan penggantian fine screen yang sudah berumur 10 tahun di dua kanal intake air baku IPA Buaran yang dilaksanakan secara bergantian masing-masing 14 jam untuk menghindari terjadinya pemadaman total.
Tak cuma itu, PAM Jaya juga mengganti panel incoming 20 kV dan panel outgoing 3,3 kV yang sudah berusia lebih dari 15 tahun, dengan beberapa parts sudah obsolete (discontinued) yang ada di IPA Buaran. Hal itu dikarenakan pekerjaan tersebut maka akan berdampak berkurangnya kuantitas air yang sampai ke pelanggan.
Pada saat penggantian coarse dan fine screen kondisi kanal kering sehingga air baku akan berkurang sekitar 1.100lps (liter per second). Pemasangan screen dilakukan secara bergantian, sehingga IPA Buaran tidak berhenti beroperasi, namun suplai berkurang sebesar 550 lps (liter per second). Selama pekerjaan penggantian coarse dan fine sceen selama 24 jam, air akan tetap mengalir namun tekanan air akan berkurang. L
Hal ini akan berdampak terhadap 19 kelurahan. Namun untuk pekerjaan penggantian panel substation 20 kV, harus dilakukan pemadaman Listrik dari PLN sehingga distribusi air akan berhenti selama 4 jam yang akan terdampak terhadap 64 kelurahan. (DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...