CARITAU BOGOR - Dua berinisial AY (50) dan Z (37) orang yang mengaku wartawan diduga melakukan pemerasan terhadap perangkat Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keduanya di duga melakukan pemerasan terhadap ketua RT dan RW, dengan mengancam akan mempublish video yang menurutnya adalah bentuk intimidasi yang dilakukan oleh para ketua RT dan RW kepada jurnalis saat meliput pendistribusian bansos beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Kasus Peredaran Narkotika di Kabupaten Bogor
"Di situ ada miskomunikasi, ada RW bawa kursi disangkanya mau mukul dan itu ngancem katanya engga boleh ngeliput dan segala macem. Divideokan sama dia (terduga pelaku) dan ngancam ini mau diekspos," kata Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto.
Agar tidak dipublish, AY yang mengaku dari media Swaradesaku dan Z dari Metro Media meminta sejumlah uang sebesar Rp 50 juta.
Kompol Agus Supriyanto menerangkan, kedua belah pihak sempat melakukan nego, awalnya minta Rp 50 juta kemudian turun Rp 32 juta, turun Rp 15 juta, akhirnya disepakati Rp 15 juta, namun dibayar dulu Rp 10 juta dulu dan Rp 5 juta lagi minggu depan, jika yang sisanya itu dalam satu minggu tidak dibayar, dia minta jadi Rp 7 juta.
Saat melakukan transaksi di salah satu rumah makan di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor keduanya berhasil diringkus polisi dengan barang bukti uang tunai senilai Rp 10 juta.
Menariknya saat dibekuk salah satu wartawan gadungan tersebut mengenakan baju bertuliskan 'Bukan Wartawan Bodrek'. istilah wartawan bodrek diidentikan dengan wartawan abal-abal yang mengatasnamakan pers untuk kepentingan pribadinya.
Wartawan bodrek ini hanya bermodalkan id card bertuliskan pers untuk menakut-nakuti narasumber yang memiliki kesalahan dan berujung pada pemerasan.
Menurut keterangan terduga pelaku kepada polisi, ini merupakan aksinya yang pertama kali melakukan pemerasan. Jika terpenuhi melakukan unsur tindak pidana pemerasan, keduanya akan dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman setinggi-tingginya sembilan tahun penjara. (DID)
Baca Juga: Solusi Atasi Kemacetan Jalur Wisata Puncak Bogor
wartawan bodrek wartawan gadungan peras perangkat desa bogor
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...